Wanita Ini Tuntut Perusahaan, Menggajinya 20 Tahun Tanpa Mempekerjakan Apa-apa
Wanita ini tuntut perusahaan karena menggajinya selama 20 tahun tanpa mempekerjakan apa-apa.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Pengacaranya menyatakan bahwa raksasa telekomunikasi itu berusaha memaksanya untuk berhenti dari pekerjaannya.
“Mereka lebih memilih untuk membayarnya daripada mempekerjakannya,” kata pengacara Laurence.
Dia menambahkan, perempuan tersebut telah mengajukan pengaduan terhadap perusahaan dan empat manajernya.
Pengaduan tersebut atas pelecehan moral dan diskriminasi di tempat kerja terkait dengan kondisi kesehatannya.
“Bekerja bagi penyandang disabilitas berarti mendapat tempat di masyarakat, pengakuan, ikatan sosial yang tercipta,” kata pengacara perempuan tersebut.
Dalam kasus tersebut, Laurence Van Wassenhove ditolak atau dengan kata lain “disingkirkan” selama 20 tahun dengan harapan dia akan berhenti.
Surat kabar Perancis La Dépêche menghubungi Orange mengenai kasus Van Wassnehove dan perusahaan mengatakan bahwa mereka telah melakukan segalanya untuk memastikan bahwa perempuan tersebut bekerja dalam kondisi terbaik.
Perusahaan juga mengaku telah mempertimbangkan “situasi sosial pribadi” perempuan tersebut dan telah membayar penuh gajinya secara terus menerus, ditambah beberapa bantuan yang tidak dapat dikembalikan.
“Kembali bekerja pada posisi yang disesuaikan” rupanya juga direncanakan, namun tidak pernah terwujud karena karyawan tersebut sering cuti sakit.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.