Idul Adha Sudah Selesai, Masih Adakah Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah? Simak Penjelasan UAS Berikut

berdasarkan dalil tersebut, lanjutnya, jika ada yang ingin mengerjakan puasa penuh di bulan Dzulhijjah dibolehkan.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
FREEPIK/KOLASE SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
ilustrasi - Idul Adha Sudah Selesai, Masih Adakah Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah? Simak Penjelasan UAS Berikut 

Sementara bagi yang ingin melaksanakan puasa dzulhijjah saja, niatnya ialah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sementara bagi yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, berikut niat yang dapat dibaca sebelum berpuasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala.

Menurut kitab Fatawa Ibn Baz, puasa Ayyamul Bidh lebih afdhal (utama) dikerjakan selama tiga hari berturut-turut.

Meski begitu, muslim tidak harus berpuasa selama tiga hari.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved