Setelah Diancam Hizbullah, Siprus: Kami tidak akan Berpartisipasi dalam Perang Apa pun

SERAMBINEWS.COM - Juru bicara pemerintah Siprus Konstantinos Lympiotis mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa negaranya tidak terlibat dan tidak akan berpartisipasi dalam perang apa pun, menekankan bahwa Republik Siprus memiliki hubungan baik dengan Lebanon.

Juru bicara pemerintah membagikan pernyataan di media sosial dari Presiden Siprus Nikos Christodoulides, yang menekankan bahwa tidak ada negara yang akan diberikan izin untuk melakukan operasi militer melalui Siprus.

Dia mengindikasikan bahwa semua negosiasi dengan Lebanon akan dilakukan pada tingkat diplomatik.

Sebaliknya, Channel 10 Israel melaporkan bahwa ada kepanikan di Siprus kemarin karena ancaman dari Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah.

Baca juga: Houthi: Dermaga AS Adalah Tipu Muslihat, Digunakan untuk Mengirimkan Kehancuran ke Gaza

Perlu dicatat bahwa Presiden Siprus mengkonfirmasi pada hari Rabu, setelah pidato Sayyed Nasrallah, bahwa Siprus tidak ikut serta dalam konflik, dan merupakan bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.

Pengumuman ini muncul setelah Sayyed Nasrallah memperingatkan pemerintah Siprus tentang mengizinkan bandara dan pangkalannya digunakan oleh pendudukan Israel.

“Pemerintah Siprus harus diperingatkan bahwa membuka bandara dan pangkalannya kepada musuh untuk menargetkan Lebanon berarti negara itu telah menjadi bagian dari perang.”(*)