Berita Nagan Raya
Kasus Keracunan Makanan Massal di Nagan Raya Diselesaikan Secara Kekeluargaan
"Semua pihak menyepakati bahwa kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ipda Azhar saat ditanyai perkembangan kasus tersebut.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Semua pihak menyepakati bahwa kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ipda Azhar saat ditanyai perkembangan kasus tersebut.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kasus keracunan makanan massal di Desa Sumber Daya, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Aparatur desa, masyarakat dan pemilik rumah telah bermusyawarah pada Sabtu malam lalu di desa setempat.
Kasus yang sempat menghebohkan itu terjadi setelah warga pulang dari acara pesta perkawinan pada 12 Juni 2024, sehingga dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda dan Puskesmas setempat.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi melalui Kapolsek Tadu Raya, Ipda Azhar yang dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (21/6/2024) mengatakan, pihak desa, masyarakat dan pemilik rumah telah duduk bersama.
"Semua pihak menyepakati bahwa kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ipda Azhar saat ditanyai perkembangan kasus tersebut.
Dikatakan, pihaknya juga telah mendapat kabar bahwa kasus itu tidak dibawa ke ranah polisi, sebab semua yang menjadi korban telah sembuh.
Kapolsek mengakui bahwa pihaknya sebelumnya juga sudah memeriksa pemilik rumah, warga yang menjadi korban dan pihak terjadi.
"Terhadap hasil apa yang menjadi penyebab apakah makanan atau bukan, masih menunggu hasil labor," ujarnya.
Camat Tadu Raya, Bustami ditanyai terpisah juga mengakui bahwa kasus keracunan makanan warga setelah pulang dari pesta perkawinan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Dinkes Nagan Raya Ambil Sampel Makanan dan Minuman, Kasus 45 Warga Keracunan
Belum keluar hasil
Sementara itu, Kadis Kesehatan Nagan Raya, Hj Siti Zaidar ditanyai terpisah, Jumat mengatakan, hasil labor dari BPOM Banda Aceh sejauh ini belum turun dari sampel yang dikirim Dinkes.
"Belum keluar masih kita tunggu," ujarnya.
Dinkes mengakui telah mengirim sampel makanan yang diambil di rumah warga yang mengadakan pesta perkawinan di Desa Sumber Daya, Kecamatan Tadu Raya.
Dijelaskan, ada 7 jenis sampel yang diambil guna diperiksa ke lapor di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banda Aceh.
Tiga jenis sampel adalah yang dominan dikonsumsi yakni nasi, daging rendang dan sambal ikan tongkol suwir.
"Jadi 3 bahan makanan ini yang kita teruskan ke BPOM guna diperiksa labor, guna mengungkap kasus tersebut," katanya.
Seperti diberitakan, jumlah warga yang dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya yang mengalami keracunan makanan ternyata mencapai 48 orang pada Rabu (12/6/2024).
Selain itu, sebanyak 15 orang lainnya juga dilarikan ke Puskesmas setempat.
Mereka mengalami gejala muntah, sakit perut, mual, dan mencret.
Koordinator IGD RSUD SIM Nagan Raya, dr Bambang Akwi Kusuma mengatakan, jumlah warga yang dilarikan ke RSUD sebanyak 48 orang dan setelah mendapat penanganan di rumah sakit sehingga dirawat sebanyak 30 orang.(*)
Baca juga: Polisi Periksa Pemilik Rumah, Kasus Warga Keracunan Makanan Secara Massal di Nagan Raya
BalasTeruskan
Tambahkan reaksi
Polres Nagan Bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu, Jumat Berkah |
![]() |
---|
Polisi Selesaikan Kasus Penyebaran Video Asusila di Nagan Melalui Restorative Justice |
![]() |
---|
Pemkab Nagan Telusuri Jejak Perjuangan Abu Habib Muda Seunagan dalam Perang 'Tuwi Pomat' |
![]() |
---|
Bupati Hadiri Konferensi Internasional, Perkuat Komitmen Pemenuhan Dokter Spesialis di Nagan Raya |
![]() |
---|
Tim Adipura KLH Apresiasi Pengelolaan Lingkungan di SDN Ujong Patihah Nagan Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.