Konflik Palestina vs Israel

Serang Lebanon, AS Akui Tak Mungkin Bantu Israel Pertahankan Diri Bila Perang Meluas

Jenderal AS mengatakan, pihaknya tidak mungkin bisa membantu Israel mempertahankan diri melawan perang Hizbullah yang lebih luas.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Middle East Eye
ILUSTRASI - Mesir Kerahkan Pasukan dan Belasan Tank Tempur ke Perbatasan Rafah, Timur Tengah Memanas. Jenderal AS mengatakan, pihaknya tidak mungkin bisa membantu Israel mempertahankan diri melawan perang Hizbullah yang lebih luas. 

Serangan-serangan tersebut telah memicu kampanye udara Israel yang terbatas terhadap kelompok pejuang Islam tersebut dan beberapa komandan utamanya di Lebanon selatan.

Pertempuran di perbatasan telah mengakibatkan 10 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 15 tentara dan cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.

Hizbullah telah menyebutkan 349 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.

Di Lebanon, 64 anggota kelompok teror lainnya, seorang tentara Lebanon, dan puluhan warga sipil telah terbunuh.

Perang antara dua negara yang bersenjata lengkap dapat menimbulkan dampak buruk bagi kedua negara dan menimbulkan banyak korban sipil. Persenjataan roket Hizbullah diyakini jauh lebih luas dibandingkan milik Hamas.

Hizbullah, proksi Iran yang paling penting di kawasan, mengatakan serangannya ditujukan untuk mendukung Hamas.

Meningkatnya konflik juga dapat memicu keterlibatan lebih luas kelompok pejuang Islam lain yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidatonya pada Rabu kemarin, para pemimpin kelompok pejuang Islam dan milisi dari Iran, Irak, Suriah, Yaman dan negara-negara lain sebelumnya telah menawarkan untuk mengirim puluhan ribu pejuang untuk membantu Hizbullah.

Namun dia mengatakan, kelompok tersebut sudah memiliki lebih dari sekedar bantuan dan 100.000 pejuang.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved