2 Anak Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Tak Terima Dimarahi Saat Ketahuan Maling Uang

Syahrin dibunuh oleh remaja kakak beradik yang tak lain oleh anak kandung sendiri, K (17) dan P (16).

Editor: Amirullah
Tribun Network
nak Bunuh Ayah Penjual Perabot di Duren Sawit, Ternyata Sering Maling Uang Bapaknya 

Terpisah, Kepala Polres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly kakak beradik tersebut berhasil ditangkap di rumahnya,tak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Nicolas, kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati dimarahi.

"Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," ucap Nicholas.

Saat ini kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya dan kedua pelaku pun diamankan di Polda Metro Jaya.

Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin mengatakan saat ditemukan ada dua luka tusuk di tubuh korban.

"Tangannya ada luka sobek. Di pinggang ada dua bolong (luka tusuk). Terlihat pas jasad korban diangkat sama polisi, banyak bercak darah," kata Komarudin di Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).

Menurut Komarudin, Syahrin baru dua bulan terakhir menyewa kios di Kawasan Kanal Bajir Timur (KBT), Duren Sawit.

Secara data kependudukan korban merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Syahrin diketahui memiliki dua anak perempuan yakni berusia 15 dan 17 tahun.

Keduanya beberapa kali terlihat warga sempat bermalam di kios tersebut bersama korban.

Namun, pada Jumat (21/6/2024) sekira pukul 23.00 WIB ketika jasad Syahrin ditemukan, kedua anak korban tidak berada di lokasi.

"Almarhum ini sebenarnya tinggal sama dua orang anak perempuannya, tapi saat kejadian mereka tidak ada lokasi, enggak tahu di mana," ujarnya.

"Almarhum ini sebenarnya tinggal sama dua orang anak perempuannya, usia 15 tahun dan 17 tahun. Tapi saat kejadian mereka tidak ada lokasi, enggak tahu di mana," ujarnya.

Komarudin pun mengatakan saat jasad ditemukan sejumlah barang berharga korban raib.

"Keterangan teman-teman pedagang dan karyawan korban di situ (kios) ada motor, motornya sudah tidak ada. ATM, dompet, handphone tidak ditemukan," kata Komarudin.

Pedagang Perabot di Jaktim Tewas di Tangan Anak Gadisnya, Polisi : Pelaku Satu Orang

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved