Breaking News

Berita Nasional

Cerita Korban Ledakan Granat di Garut, Cicipi Serbuk Putih dan Berakhir Meledak: Saya Kira Terigu

Sebelum ledakan terjadi, Ayi mengira granat tersebut merupakan mainan anak-anak, mencicipi serbuk putih di granat tersebut yang dikirianya terigu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TribunJabar
Cerita Korban Ledakan Granat di Garut, Cicipi Serbuk Putih dan Berakhir Meledak: Saya Kira Terigu 

Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin mengatakan, pihaknya memastikan bahwa granat tersebut merupakan granat latihan.

"Setelah kita cek TKP, kita pastikan granat tersebut adalah granat latihan. Sepatunya itu juga tidak bertuan, tidak ada pemiliknya," ujarnya.

Ia menuturkan, TNI-Polri saat ini tengah menelusuri pemilik granat yang tersimpan di dalam sepatu itu.

Akibat dari ledakan itu, Ayi mengalami luka robek di bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan.

Tidak hanya Ayi, tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka, mereka adalah Adih (53), Mulayana Yusuf (3), Raisa Fitri (6).

"Korban Raisa Fitri mengalami luka akibat serpihan granat latihan,”

“Sedangkan Ayi Setiawan mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan," ungkap Asep.

Saat kejadian keempat korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.

Karena kondisinya memburuk tim dokter di puskesmas kemudian merujuk korban untuk dirawat di RSUD Dr Slamet Garut.

Iptu Asep menuturkan, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga untuk melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya yang mencurigakan.

"Kami harap warga lebih waspada jika menemukan benda-benda berbahaya dan segera lapor ke pihak kepolisian," ungkapnya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin menjelaskan, granat tersebut ternyata ditemukan di dalam sepatu jenis PDL di salah satu halaman rumah warga.

"Kejadian bermula saat saudara Ayi menemukan granat latihan berjenis nanas dalam sebuah sepatu yang sudah tak terpakai," ujarnya.

Ia menuturkan, karena penasaran, Ayi kemudian menarik pemantik granat tersebut lalu seketika meledak di lokasi kejadian.

Ledakan itu melukai dirinya sendiri dan tiga orang warga lain yang saat itu berada di lokasi, mereka adalah Adih (53), Mulayana Yusuf (3), Raisa Fitri (6).

"Keempat korban sedang dalam perawatan di RSUD Dr Slamet Garut," ungkap Iptu Asep. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved