Info Haji
Fase Pemulangan, PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Haji Lansia dan Risti, Begini Caranya
Widi Dwinanda menyampaikan, untuk program tanazul ini, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Widi Dwinanda menyampaikan, untuk program tanazul ini, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia.
Laporan Khalidin Umar Barat | Arab Saudi
SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang yang seharusnya mungkin lebih awal.
Hal itu diberlakukan pada fase pemulangan jemaah haji sebagaimana disampaikan anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda.
Widi Dwinanda menyampaikan, untuk program tanazul ini, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia.
Terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Widi menyebut, ada dua cara pengajuan Tanazul.
Pertama, PPIH kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan.
Baca juga: Menteri Agama Tunisia Dicopot dari Jabatannya usai Puluhan Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci
"Hal ini berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah dimaksud harus dipulangkan sesegera mungkin oleh karena kondisi kesehatan yang butuh penanganan intensif di Tanah Air," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Senin (24/06/2024).
"Kedua, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada bagian pemulangan di PPIH Daker Makkah maupuh Madinah dengan mencantumkan alasan tanazulnya," sambungnya.
Selanjutnya, jelas Widi, PPIH akan memverifikasi alasan yang diajukan, apakah cukup dijadikan sebagai dasar jemaah dimaksud dapat ditanazulkan atau tidak.
Seiring cuaca Makkah yang sangat panas, PPIH mengimbau jemaah haji untuk ibadah dan shalat fardhu di masjid-masjid yang ada di hotel atau sekitar hotel.
"Bagi jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar dapat bersiap sebaik mungkin, khususnya menjaga kondisi kesehatan tetap terjaga dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup," pesan Widi.
Kemarin, Senin, 24 Juni 2024, terdapat 21 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 8.297 orang.
Baca juga: Terungkap Sosok Ulama yang Mengawal Atta Halilintar saat Ibadah Haji di Tanah Suci
Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
1. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;
2. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
3. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
4. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
5. Debarkasi Jakarta bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
6. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;
9. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
10. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter;
11. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; dan;
12. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.46 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 234 orang. (*)
Tujuh Kloter Jamaah Haji dengan 2.764 Orang Resmi Pulang Hari Ini, Cek Daftar Asal Kloternya! |
![]() |
---|
Kemenag Kembali Ingatkan Jemaah Jangan Beribadah Haji Pakai Visa Ilegal Tanpa Antre |
![]() |
---|
Memasyarakatkan BPKH, Bukan Hanya Sekedar Pengelola Uang Haji : Sekali Ibadah Habiskan Rp 20 Triliun |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Terbitkan Lima Rekomendasi, Kemenag Tanggapi Begini |
![]() |
---|
BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Sangat Memuaskan, Bus Shalawat Teratas, Petugas Diapresiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.