Penuhi Syarat Minimal 13 Kursi DPRA, Gerindra Aceh akan Berkoalisi Agar dapat Usung Cagub/Cawagub

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Gerindra Aceh mengusung kader sendiri dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2024.

Dengan raihan enam kursi pada Pemilu lalu, Gerindra hanya hanya akan mengajukan calon wakil gubernur (cawagub) Aceh.

Sosok potensial dari internal partai yang diusul ke DPP Gerindra sebagai cawagub Aceh yaitu, Fadhlullah alias Dek Fadh dan Dr Safaruddin.

Dek Fadh merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang saat ini menjabat anggota DPR RI periode 2019-2024.

Baca juga: Gerindra Aceh Bakal Kirim 72 Nama Balon Kepala Daerah ke DPP, Dek Fadh & Safaruddin Diusul Cawagub

Sedangkan Safaruddin merupakan Ketua Harian DPD Partai Gerindra Aceh dan saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA periode 2029-2024.

Untuk bisa mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, maka Gerindra akan berkoalisi dengan partai lain untuk mencapai syarat minimal 13 kursi DPRA.

“Gerindra kemungkinan akan berkoalisi dengan partai-partai lain yang berpeluang memenangkan pilkada kali ini,” kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi kepada Serambi, Selasa (25/6/2024).

Nasrul tidak menyebutkan partai yang dimaksud dapat memenangkan Pilkada mendatang.
Namun, diakuinya, saat ini Gerindra sudah melakukan komunikasi politik dengan hampir semua partai di Aceh.

“Hampir dengan semua partai kita membagun komunikasi politik,” ucap pria yang akrab disapa Tgk Abang ini.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan lahir poros baru? Nasrul mengaku dalam politik semua memungkinkan.

“Karena kami partai komando dan untuk kepastian koalisi maka kami tunggu arahan dan petunjuk DPP,” tutupnya.(*)