Berita Nasional

Sakit Hati Dikatain Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangganya, Polisi Ungkap Cara Sadis Pembunuhan

Setelah ditangkap, pelaku mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati sering diejek mandul.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Utara
Sudadi Ahmad (kaos hitam) pelaku pembunuhan di Kabupaten Lampung Utara saat ditangkap polisi, Rabu (26/6/2024). 

Saat meminjam pompa angin itu, pelaku datang melalui pintu dapur.

Korban yang tidak curiga membuka pintu belakang.

Kondisi rumah korban dan area sekitar ketika itu dalam keadaan lengang.

Pelaku lalu langsung masuk dan menyerang korban.

Sumini dibekap lalu dibanting.

Pelaku kemudian mengambil kabel mikrofon dan mencekik korban hingga tewas.

Setelah memastikan Sumini meninggal, Sudadi menyembunyikan jasadnya di ruang salat dekat dapur dan menutupi wajahnya dengan keset basah.

Untuk menutupi perbuatannya, pelaku lalu mengacak-acak kamar depan agar terlihat seolah-olah Sumini adalah korban perampokan.

Pelaku lalu mengambil ponsel, perhiasan emas, dan uang sebesar Rp 900.000 di laci di dalam kamar.

"Agar seolah-olah terjadi perampokan, uang itu dihamburkan pelaku di halaman belakang rumah korban," kata Stefanus.

 

KASUS SERUPA LAINNYA - Remaja Putri Bunuh Ayahnya karena Sakit Hati Dimarahi

Motif pembunuhan yang dilakukan remaja putri terhadap ayah kandungnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, terungkap.

Ia tega membunuh ayahnya sendiri lantaran sakit hati.

Awalnya, remaja berinisial KS (17) itu, berpura-pura tidak tahu ayah kandungnya, Syafrin (55), tewas dibunuh.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved