Pilkada Aceh 2024
Gerindra Aceh Usul 3 Kader Sebagai Cawagub, Sastra, Safaruddin dan Dek Fadh, 1 Akademisi Marniati
Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi, mengatakan mereka merupakan kandidat terbaik yang siap memimpin Aceh ke
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi, mengatakan mereka merupakan kandidat terbaik yang siap memimpin Aceh ke arah yang lebih baik.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Gerindra Aceh mengusul empat nama sebagai calon wakil gubernur atau cawagub Aceh ke DPP.
Dari empat nama, tiga di antaranya merupakan kader terbaik partai itu, yaitu Sastra Winara, Dr Safaruddin, dan Fadhlullah alias Dek Fad.
Sedangkan satu nama lagi berasal dari kalangan akademisi, yaitu Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof Adjunct Dr Marniati.
Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi, mengatakan mereka merupakan kandidat terbaik yang siap memimpin Aceh ke arah yang lebih baik.
"Sastra, Safaruddin, dan Dek Fadh serta Prof Adjunct Marniati adalah orang yang kami nilai memiliki kapasitas dan integritas tinggi untuk memimpin Aceh," ujar Nasrul Sufi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6/2024).
Untuk diketahui, Sastra Winara saat ini menjabat anggota DPRD Kabupaten Bogor dan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra.
Baca juga: Meski Masih Bawah Umur, Pelaku Penganiaya Remaja Pakai Senjata Tajam di Bireuen Tetap Diburu Polisi
Sebelum menjadi anggota legislatif, putra asli Tanoh Gayo ini merupakan ajudan Prabowo Subianto, presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
"Sebagai orang kepercayaan Prabowo, masih muda dan dengan segudang pengalaman di kancah nasional, kami sangat yakin Sasra akan mampu menyejahterakan rakyat Aceh," ujar Nasrul.
Sedangkan Safaruddin diusul sebagai cawagub, kata Nasrul, karena memiliki potensial dan memiliki keinginan besar untuk memajukan Aceh.
Namun demikian, dalam beberapa pernyataannya, Safaruddin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRA periode 2019-2024 dan Ketua Harian Gerindra Aceh, lebih memilih maju bupati Abdya.
Adapun Dek Fadh diusul sebagai cawagub karena Ketua Partai Gerindra Aceh yang juga anggota DPR RI dua periode. Tapi, Dek Fadh lebih memilih untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pidie.
Untuk keputusan akhir mengenai cawagub Aceh akan ditentukan oleh DPP Gerindra.
Baca juga: Partai Aceh dan Gerindra tak Diundang, Parpol Raih 21 Kursi DPRK Bentuk Koalisi Pidie Meusaneut
"Kami akan mengajukan nama-nama ini ke DPP Gerindra dan berharap salah satu dari mereka mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Aceh," pungkas Nasrul Sufi. (*)
Jelang Pelantikan, Wakil Gubernur Aceh Terpilih Dek Fadh Jalani Sesi Pemotretan |
![]() |
---|
Empat dari Enam Sengketa Pilkada di Aceh Dipastikan Gugur |
![]() |
---|
MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Aceh Timur dan Sabang, Langsa dan Lhokseumawe Disetop |
![]() |
---|
Mualem-Dek Fadh Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok |
![]() |
---|
Fraksi Partai Golkar DPRA Dukung Pemerintahan Mualem-Dek Fadh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.