INFO HAJI

PPIH Fasilitasi Jemaah yang Belum ke Masjidil Haram, Doa di Depan Kakbah, Bahkan Juga Umrah Sunnah

Ada sejumlah jemaah yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah yang diantar PPIH ke Masjidil Har

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram, untuk melihat dan berdoa di depan Kakbah.  

Ada sejumlah jemaah yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah yang diantar PPIH ke Masjidil Haram.

Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram, Makkah, untuk melihat dan berdoa di depan Kakbah

Ada sejumlah jemaah yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah yang diantar PPIH ke Masjidil Haram.

Tahun ini Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat 20.000 kuota tambahan. 

Sehingga total kuota Indonesia adalah 241.000, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Menjadi tugas PPIH untuk memastikan seluruh jemaah yang berangkat tahun ini dapat menunaikan ibadah haji, baik secara mandiri maupun melalui mekanisme safari wukuf bagi yang sakit dan non mandiri. 

Selain itu, juga badal haji bagi yang wafat atau yang sakit dengan kondisi tidak memungkinkan untuk disafariwukufkan.

Baca juga: Kisah Husain, PNS Pajak Bergaji 20 Juta Rela Resign Demi Susul Istri ke Australia, Begini Nasibnya

“Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini sudah menunaikan rangkaian ibadah haji sesuai dengan kondisinya masing-masing. 

Ada yang melalui safari wukuf, ada juga yang dibadalhajikan karena sebab tertentu,” terang Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Hilman Latief di Makkah, Jumat (28/6/2024).

Meski demikian, lanjut Hilman, ada beberapa jemaah yang sejak kedatangan di Makkah harus dirawat, baik di Rumah Sakit Arab Saudi maupun KKHI. 

Sebagian dari mereka mengikuti proses safari wukuf, sebagian lain harus dibadalkan karena tidak memungkinkan untuk evakuasi atau diajak melakukan perjalanan.

“PPIH telah memfasilitasi tiga jemaah yang sejak tiba di Makkah dirawat di KKHI untuk ke Masjidil Haram dan berdoa di depan Kakbah

Kita antar dengan ambulans dari KKHI lalu masuk ke Masjidil Haram diantar petugas dengan kursi roda hingga naik ke lantai dua. 

Dari lantai dua, mereka kita beri kesempatan untuk berdoa dengan menghadap Kakbah,” sebut Hilman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved