Pilkada Aceh 2024
Bustami Masuk Survei NasDem Sebagai Calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024
Tokoh-Tokoh yang Disurvei NasDem : Mualem, Bustami, Haji Uma, Nasir Djamil, Ruslan Daud, Muhammad Nazar, Safrizal
Ya, Pak Bustami memang salah satu tokoh yang masuk dalam survei NasDem Aceh. Nama beliau diusulkan oleh sejumlah tokoh Aceh ke DPP Partai NasDem beberapa waktu yang lalu. Muhammad Raji Firdana, Ketua Tim Penjaringan DPW NasDem Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah merupakan salah satu tokoh Aceh yang disurvei Partai NasDem sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Namun, Bustami sendiri sejauh ini belum pernah mengeluarkan pernyataan mengenai keinginan untuk maju dalam Pilkada mendatang.
"Ya, Pak Bustami memang salah satu tokoh yang masuk dalam survei NasDem Aceh. Nama beliau diusulkan oleh sejumlah tokoh Aceh ke DPP Partai NasDem beberapa waktu yang lalu," kata Ketua Tim Penjaringan DPW NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana menjawab Serambi saat ditanya proses pejaringan bakal calon gubernur Aceh, Selasa (2/7/2024).
Raji menyatakan, pada prinsipnya NasDem menghormati semua aspirasi politik yang berkembang. Ia menyatakan, tidak tertutup kemungkinan NasDem akan mengusul Bustami jika hasil survei bagus.
"Kalau memang surveinya bagus dan potensi menang terbuka, bisa saja kita dukung beliau. Namun sejauh ini belum ada komunikasi politik antara kami dengan Pak Bustami," terangnya.
Dalam melakukan survei, Raji menyebut bahwa NasDem tidak tertuju pada satu nama. Ada sejumlah tokoh Aceh lainnya yang masuk survei partai itu, termasuk Muzakir Manaf alias Mualem. NasDem, kata Raji, memasukkan semua nama tokoh calon gubernur yang selama ini diperbincangkan oleh rakyat Aceh untuk disurvei. Ada dari kalangan politisi, unsur birokrasi, ketua partai, ulama, juga akademisi.
"Yang perlu dicatat, kita tidak hanya berbicara satu dua nama. Ada banyak nama tokoh potensial lainnya yang masuk survei NasDem. Ada Haji Uma, Nasir Djamil, Ruslan Daud, Muhammad Nazar, Safrizal dan nama-nama lainnya, termasuk Mualem," sebutnya.
Para kandidat ini ada yang mendaftar sendiri, ada yang didaftarkan, dan ada juga yang diusulkan oleh tokoh atau kelompok masyarakat. "Kita tidak ingin membatasi hanya pada kandidat tertentu saja. Kita sejak awal berkomitmen untuk membuka peluang kepada semua putra-putri terbaik Aceh yang memiliki komitmen untuk membangun Aceh. Dan tentu saja yang memiliki potensi untuk menang dalam Pilkada nanti," terang dia.
Menurut Raji, semua kandidat yang disurvei memiliki peluang yang sama untuk diusung oleh Partai NasDem jika punya potensi menang. Namun hasil survei bukan merupakan syarat tunggal untuk mendapatkan dukungan dari NasDem.
Raji menjelaskan bahwa hasil survei merupakan salah satu variabel yang paling penting bagi para kandidat sebagai pertimbangan untuk mendapatkan SK dukungan dari DPP Partai NasDem.
"Kita telah menyelesaikan survei periode pertama, sekarang menunggu hasil survei periode kedua. Mudah-mudahan pertengahan Juli ini hasil survei sudah final semuanya," tutur Raji.
Koalisi parpol
Selain survei, Ketua Tim Penjaringan DPW NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana juga menyebut bahwa kesepakatan dengan partai koalisi juga jadi faktor penentu kandidat tersebut bakal diusung.
Hal ini mengingat NasDem tidak memenuhi syarat untuk mengusung secara mandiri. Sebab untuk bisa mengusung calon gubernur, partai politik atau koalisi partai politik harus memiliki minimal 13 dari 81 kursi DPRA hasil Pemilu 2024.
Raji yang juga Bendahara DPW NasDem Aceh ini menambahkan, sejauh ini belum ada kesepakatan final terkait koalisi Pilkada. Silaturahmi dan komunikasi politik dengan partai lain masih terus berjalan.
"Semuanya masih dinamis. Semua opsi yang tersedia kita kaji dan masih terus kita jajaki. Prinsipnya kita ingin melahirkan kandidat cagub terbaik. Yaitu kandidat yang memiliki visi membawa perubahan bagi Aceh lebih baik 5 tahun ke depan," ujarnya.
Selain itu, kandidat tersebut juga memiliki komitmen untuk menuntaskan persoalan kemiskinan, membuka lapangan kerja dan mengakselerasi pembangunan untuk Aceh yang lebih maju dan sejahtera.
"Menjawab harapan tersebut, kita butuh cagub yang punya kapasitas komunikasi dan relasi yang baik dengan semua stakeholder strategis, terutama pemerintah pusat. Untuk mewujudkan hal ini kita siap bekerja sama dengan semua kekuatan politik yang ada di Aceh. Baik parnas maupun parlok," kata Raji.
Tokoh-Tokoh yang Disurvei NasDem
* Mualem, Bustami, Haji Uma, Nasir Djamil, Ruslan Daud, Muhammad Nazar, Safrizal
"Kami sadar, membangun Aceh tidak mungkin dilakukan sendiri oleh NasDem. Menyelesaikan persoalan Aceh harus melibatkan banyak pihak. Karena itu kita membuka diri untuk bekerja sama dan berkoalisi dalam Pilkada dengan semua parpol yang memiliki kesamaan visi dalam membangun Aceh," tutupnya.(mas)
Projo Dukung Mualem
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyatakan dukungannya kepada Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem yang maju sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Pernyataan Budi Arie disampaikan langsung kepada Mualem dan pengurus teras DPP Partai Aceh dalam pertemuan khusus di ruang kerja Menteri Kominfo di Jakarta pada Selasa (2/7/2024).
"Projo segera mendeklarasikannya di Aceh," kata Budi Arie yang juga adalah Menteri Kominfo dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi dari DPP Partai Aceh.
Dalam pertemuan itu, Mualem didampingi Wakil Ketua DPP Partai Aceh Dr Nurlis Effendi dan Wakil Bendahara Partai Aceh Teuku Irsyadi. Sedangkan Ketum Projo didampingi Ketua DPD Projo Aceh, Taufik Muhammad, dan Wakil Ketua Projo Aceh, Juanda Djamal.

Budi Arie memesan kepada Mualem untuk melinierkan visi dan misinya dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran. "Ini saatnya yang tepat membangun Aceh yang sejahtera di dalam program Indonesia Emas," kata Budi.
Dalam membangun Aceh, lanjut Budi Arie, yang terpenting adalah menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh. Artinya merdeka daerah dari kemiskinan. “Fokus utama Mualem harus tertuju pada membangun industri, hilirisasi, food estate, dan juga digitalisasi. Digitalisasi adalah keniscayaan," ungkap dia. Menanggapi pertemuan tersebut, Mualem sangat berterima kasih kepada Projo. "Dukungan Projo menjadi tambahan energi bagi kita semua. Kita sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran Pak Budi dalam menambah kekuatan politik kita," katanya.
Mualem memastikan konsep visi dan misi yang dirancang oleh timnya akan menjadi bagian dari Indonesia Emas. "Saya sudah sampaikan kepada tim visi dan misi kita agar nyambung dengan program Prabowo-Gibran. Ini kesempatan kita dalam membangun Aceh untuk kesejahteraan rakyat Aceh," terangnya.
Wakil Ketua DPP Partai Aceh Dr Nurlis Effendi yang hadir langsung dalam pertemuan itu mencatat seluruh rangkaian pertemuan yang berlangsung sangat akrab. "Sangat terlihat ketulusan dalam dukungan tersebut. Keduanya sangat akrab dan menyampaikan ide-ide untuk mengutamakan kepentingan rakyat Aceh," kata Nurlis.
Misalnya, sebut Nurlis, berkaitan dengan konsep digitalisasi di Aceh adalah bagaimana Aceh harus bertransformasi di seluruh sisi dengan dorongan digitalisasi. "Termasuk menerapkan digitalisasi seluruh data tentang Aceh. Ini adalah keniscayaan. Pak menteri juga berpesan untuk menjaga hutan Aceh untuk masa depan Aceh," katanya.(mas)
Berita Banda Aceh
Jelang Pilkada Aceh
Pilkada Aceh
Bustami Hamzah
Muzakir Manaf
Haji Uma
Nasir Djamil
H Ruslan Daud
Muhammad Nazar
Safrizal
Jelang Pelantikan, Wakil Gubernur Aceh Terpilih Dek Fadh Jalani Sesi Pemotretan |
![]() |
---|
Empat dari Enam Sengketa Pilkada di Aceh Dipastikan Gugur |
![]() |
---|
MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Aceh Timur dan Sabang, Langsa dan Lhokseumawe Disetop |
![]() |
---|
Mualem-Dek Fadh Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok |
![]() |
---|
Fraksi Partai Golkar DPRA Dukung Pemerintahan Mualem-Dek Fadh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.