Berita Banda Aceh
MPU Terbitkan Tausyiah Pelaksanaan PON 2024 di Aceh, Minta Penyelenggara Pisahkan Pria dan Wanita
Dalam Tausyiah Nomor 5 Tahun 2024 M/1445 H Tentang Pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 tersebut, MPU meminta agar pemerintah dan masyarakat mewujudkan PON
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan tausyiah terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.
Tausyiah tersebut berisi imbauan yang ditujukan baik kepada Pemerintah Aceh, maupun Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai panitia penyelenggara PON 2024 serta masyarakat.
Dalam Tausyiah Nomor 5 Tahun 2024 M/1445 H Tentang Pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 tersebut, MPU meminta agar pemerintah dan masyarakat mewujudkan PON 2024 sebagai sarana yang bisa mengangkat martabat kekhususan dan keistimewaan Aceh dalam bidang Syariat Islam.
Hal itu mengingat Aceh merupakan provinsi yang menjalankan syariat Islam.
Baca juga: Aceh Matangkan Persiapan PON 2024 Bustami Minta Bupati/Wali Kota Solid
Atas pertimbangan itu, menurut MPU perlu untuk menginternalisasi nilai-nilai syariat pada kegiatan pesta olahraga nasional 4 tahunan ini.
Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Abu Faisal menyampaikan, Taushiyah ini dikeluarkan sebagai sumbangsih MPU Aceh demi menyukseskan PON XXI khususnya di Aceh.
"Ada 12 poin Taushiyah ini, yang pertama kami berharap Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota sebagai panitia penyelenggara serta masyarakat Aceh diminta untuk mewujudkan PON XXI Tahun 2024 sebagai sarana yang mengangkat martabat kekhususan dan keistimewaan Aceh di bidang Syariat Islam dan Peran Ulama, Pendidikan dan Adat Aceh," ungkap Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali dalam pertemuan bersama Penjabat (PJ) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, SE, M.Si, Jumat (5/7/2024).
Lebih lanjut, ia berharap agar selama penyelenggaraan PON, pemerintah serta pelaku usaha kuliner dapat menjaga transparansi harga, menyediakan halal foods yang higienis serta memperhatikan prinsip-prinsip syariat islam lainnya.
"Menyediakan halal food, kalau kita melibatkan pihak swasta dalam bidang konsumsi, kita harapkan untuk menyediakan konsumsi halal," harapnya.
Baca juga: 6.000 Personel Dari Unsur Polri dan TNI Siap Amankan PON
Dalam pertemuan itu, Abu Faisal yang didampingi Wakil Ketua MPU Aceh, Dr. Tgk. H. Muhammad Hatta, Lc., M.Ed juga menyerahkan secara langsung Tausyiah tersebut kepada PJ Gubernur Aceh di ruang kerjanya.
Sementara itu, Bustami mengucapkan terima kasih kepada MPU Aceh yang telah memberikan masukan demi menyukseskan PON yang akan segera dihelat di Aceh.
"Saya berterima-kasih telah diberi masukan dalam pelaksanaan PON, bahwa kita terus mengedukasi tamu memberikan pengertian bahwa Aceh ini syariat islam, tapi dibalik itu Islam itu rahmatan lilalamin," sebut Pj. Gubernur.
Dirinya meyakini selama perhelatan PON nantinya pendatang dari luar Aceh akan melihat bagaimana penerapan syariat Islam di Aceh.
"Walaupun ada yang berbeda keyakinan tapi kita saling menghargai. Saya berharap tamu dengan berbeda keyakinan itu, bagaimana kita bisa melayani mereka dengan baik," pintanya.
Bustami berharap Taushiyah MPU Aceh tentang Pelaksanaan PON ini bisa menjadi panduan dalam melangkah kedepan khususnya dalam aspek-aspek penerapan syariat Islam di Aceh.
Baca juga: PB PON XXI 2024 Aceh - Sumut Wilayah Aceh Buka Pendaftaran Sukarelawan, Ini Kriteria Hingga Syarat
Anggota DPRA Desak Semua Honorer R4 Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
TDMRC USK Telusuri Sejarah Mitigasi Bencana dalam Manuskrip Aceh untuk Literasi Masa Kini |
![]() |
---|
Wali Nanggroe dan Wagub Aceh Temui SBY di Cikeas, Bahas Otsus dan Penguatan UUPA |
![]() |
---|
SMAN Modal Bangsa Dominasi FLS2N Tingkat Provinsi Aceh, Raih Berbagai Juara |
![]() |
---|
Gelar Proksi, BC Aceh Akan Intensifkan Penegakan Hukum via Digital Forensik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.