Breaking News

Banyak Public Figure Flexing, Tompi: Itu Makhluk Terbodoh

“Nah itu makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan, semuanya,” jawab Tompi tanpa basa-basi.

Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Tompi 

“Nah itu makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan, semuanya,” jawab Tompi tanpa basa-basi.

SERAMBINEWS.COM - Tompi membantah anggapan dirinya disebut sebagai orang yang kaya raya.

Tompi melihat angka sebuah kekayaan relatif dan bias.

Tompi juga membantah kabar yang menyebut taksiran rumahnya senilai Rp 150 miliar.

Tompi menyebut, angka itu keluar secara asal dari konten YouTuber hanya untuk terlihat menarik dan ditonton banyak orang. 

“Enggak setuju saya dibilang kaya, gini, kalau kita ngomong angka, harus proven (terbukti) dong, orang saya bisa lihatin kok belinya (tanah) berapa, bangunnya (rumah) berapa (harganya),” ucap Tompi menyanggah.

Dokter yang juga penyanyi jazz, Teuku Adifitrian alias Tompi, menanggapi fenomena sosial maraknya figur publik yang memamerkan harta kekayaannya ke khalayak.

Dengan nada bicara gusar, Tompi merasa kebiasaan memamerkan harta kekayaaan sebagai sebuah hal yang tak manfaatnya sama sekali.

Penyanyi jazz Nasional yang juga putra asli Aceh, Tompi memberikan keterangan pers untuk persiapan tampil dalam konser Jazz in Town MLD Spot, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (26/9/2015).
Penyanyi jazz Nasional yang juga putra asli Aceh, Tompi memberikan keterangan pers untuk persiapan tampil dalam konser Jazz in Town MLD Spot, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (26/9/2015). (Serambinews.com/Budi Fatria)

Baca juga: Dipanggil Petugas Pajak Gegara Konten Rumah Seharga Rp 150 Miliar, Tompi: Gila Nggak Tuh

Tompi menyampaikan pendapatnya ini saat diundang menjadi bintang tamu di salah satu acara stasiun televisi swasta.

“Banyak public figure flexing? Gimana?” tanya Yohana Margaretha selaku host, dikutip dari tayangan program TV Q&A MetroTV, Senin (8/7/2024).

“Nah itu makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan, semuanya,” jawab Tompi tanpa basa-basi.

Menurut Tompi memamerkan harta kekayaan atau yang kini familiar disebut dengan istilah flexing, baik dalam bentuk konten maupun kehidupan sehari-hari tak memberi dampak positif sama sekali ke orang lain.

“Ngapain sih, apa gunanya sih, memang dengan itu bisa membahagiakan orang?!” ucap Tompi.

Meski banyak pihak berkait yang berdalih argument positif atas kebiasaan flexing tersebut, Tompi justru menilai sebaliknya.

Tompi merasa, dilihat dari sudut pandang mana pun, flexing bukanlah hal yang bermanfaat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved