Dipanggil Petugas Pajak Gegara Konten Rumah Seharga Rp 150 Miliar, Tompi: Gila Nggak Tuh

“Karena mereka nulis di YouTube channel-nya mereka, menulis ‘rumah seharga 150 miliar malah, bukan 100 miliar” terus saya nanya, ‘lo dapat angka...

Editor: Nurul Hayati
Serambinews.com/Budi Fatria
Penyanyi jazz Nasional yang juga putra asli Aceh, Tompi memberikan keterangan pers untuk persiapan tampil dalam konser Jazz in Town MLD Spot, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (26/9/2015). 

“Karena mereka nulis di YouTube channel-nya mereka, menulis ‘rumah seharga 150 miliar malah, bukan 100 miliar” terus saya nanya, ‘lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?!’ terus dia jawab apa? ‘enggak sih mas biar seru aja’, gila enggak tuh,” tutur Tompi.

SERAMBINEWS.COM - Tompi lahir pada 22 September 1978 (45 tahun) di Lhokseumawe, Aceh.

Tompi menikah dengan Arti Indira pada tahun 2006 yang juga seorang dokter spesialis gizi klinik.

Tompi dan Arti Indira telah dikaruniai tiga orang anak. 

Berprofesi sebagai dokter, Tompi lebih dulu dikenal luas sebagai penyanyi bergenre jazz dengan tarikan suara tinggi yang penuh lengkingan.

Beberapa lagu terkenal Tompi ialah “Sedari Dulu” (2008), “Menghujam Jantungku” (2008), “Ramadhan Datang” (2010), dan masih banyak lainnya.

Tompi sendiri menganggap menyanyi hanyalah pekerjaan sampingan yang menyenangkan untuk menyalurkan hobinya.

Dokter sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian alias Tompi mengungkapkan dirinya pernah marah dengan YouTuber Atta Halilintar dan timnya.

Kemarahan Tompi ini setelah dirinya dipanggil petugas pajak lantaran konten yang dibuat Atta Halilintar dan timnya saat menjadikan Tompi sebagai narasumber.

Baca juga: Band NOAH Hiatus, Ariel: Pengin Sesuatu yang Baru

Ini bermula saat Tompi disebutkan telah selesai membangun rumah senilai Rp 150 miliar oleh Atta Halilintar dan timnya.

Tompi pun memberi klarifikasi berkait konten bombastis tersebut.

Tompi melihat ini sebagai kekeliruan besar yang dilakukan kreator konten.

“Itu kayaknya harus saya klarifikasi dulu deh, soalnya nanti bahaya sama petugas pajak nih,” ucap Tompi seperti dikutip dari tayangan program TV Q&A MetroTV, Senin (8/7/2024).

“Nah ini salah satu kebodohan yang diciptakan oleh content creator, jadi waktu itu saya marah banget sama timnya Atta Halilintar tuh,” imbuh Tompi

Tompi semakin kesal lantaran angka taksiran rumahnya sebesar Rp 150 miliar yang dilakukan Atta Halilintar dan timnya hanya agar menarik penonton, bukan berdasarkan fakta sesungguhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved