Berita Pidie
Banyak Petani, TOMPi Desak Pemkab Pidie Sulap Lahan Telantar Jadi Sawah Baru untuk Warga Miskin
Salah satunya dengan menggarap lahan telantar, untuk dicetak menjadi sawah baru, untuk warga miskin di pedalaman Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Salah satunya dengan menggarap lahan telantar, untuk dicetak menjadi sawah baru, untuk warga miskin di pedalaman Pidie.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Perkumpulan Tokoh Masyarakat Pidie atau TOMPi, mendesak Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pidie, untuk fokus membangun sektor pertanian.
Salah satunya dengan menggarap lahan telantar, untuk dicetak menjadi sawah baru, untuk warga miskin di pedalaman Pidie.
Menggarap lahan telantar dinilai penting dilakukan Pemkab Pidie, yang dibahas dalam diskusi lepas, saat pertemuan TOMPi digelar di Keumala, Pidie, Selasa (15/07/2025).
Pertemuan itu dihadiri Sekjen TOMPi Muhammad Nur MPd, Ketua TOMPi Jakarta Timur, Ir H Khairuddin Noor MM MBA hingga sejumlah tokoh turut hadir, sembari menikmati nasi dengan menu khas Keumala.
"Saran ini lahir berdasarkan pertimbangan, bahwa mayoritas warga Pidie bekerja di sektor pertanian,” kata Sekjen TOMPi Muhammad Nur, kepada Serambinews.com, Selasa (15/7/2025).
Dikatakan, memberdayakan petani miskin dengan menggenjot sektor pertanian, maka secara langsung telah mempercepat penurunan angka kemiskinan di Pidie.
Sebab, saat ini mayoritas penduduk Pidie bekerja di sektor pertanian, dengan berbagai sub sektor.
Adalah perkebunan, peternakan hingga perikanan.
"Saya rasa langkah strategis harus dilakukan Pemkab, sehingga petani akan hidup sejahtera," ujarnya.
Ketua TOMPi Jakarta Timur, Khairuddin menyebutkan, Pemkab sedianya mengadakan program cetak sawah baru yang diperuntukkan bagi keluarga miskin di pedalaman Pidie.
Adalah Kembang Tanjong, Keumala, Tiro, Tangse dan Geumpang.
Baca juga: Atasi Kelangkaan Gas 3 Kg, Tim Pengawas Pidie Akan Evaluasi 876 Pangkalan hingga Cabut Izin
Selain itu, tanah-tanah milik masyarakat yang tidak produktif, agar dicetak menjadi sawah baru, sekaligus dihubungkan dengan areal persawahan lama, sehingga pasokan air akan terjamin untuk tanaman.
“Amatan kami, masih banyak tanah milik masyarakat yang tidak produktif, yang dibiarkan telantar, sehingga layak dicetak sebagai calon sawah baru,” kata Sarjana Pertambangan dari Universitas Sriwijaya Kota Palembang.
Tokoh Masyarakat Pidie (ToMPi)
Tompi
Pemkab Pidie
Cetak Sawah baru
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Pidie
105 Gampong di Pidie masih Dijabat ASN, Ternyata ASN Ini Dilarang Menjadi Pj Keuchik |
![]() |
---|
Pizzain, Produk Lokal Anak Pidie, Cita Rasa Kelas Dunia, Kolaborasi Ide Bisnis Alumnus USK dan USU |
![]() |
---|
Anggota DPRA Khalid Perjuangkan Listrik Gratis untuk Warga Miskin Pidie |
![]() |
---|
Tekan Angka Stunting dan Kematian Bumil, Dinkes Pidie Fasilitasi Pemeriksaan Ibu Hamil di Tangse |
![]() |
---|
Dua Putra Pidie Lulus Akmil 2025, Lulusan SMA Mosa dan SMA Unggul Sigli, Orang Tua Ucap Syukur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.