Breaking News

Berita Pidie

TOMPi Desak Kejari Selidiki Dana Zakat di Baitul Mal Pidie belum Disalurkan

Ia menambahkan, makanya Kejari Pidie, harus lakukan penyelidikan terkait penggunaan dana tersebut sejak tahun tahun sebelumnya.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Kantor Baitul Mal Pidie di dekat Simpang Bundaran Tugu Aneuk Mulieng Sigli. 

Ia menambahkan, makanya Kejari Pidie, harus lakukan penyelidikan terkait penggunaan dana tersebut sejak tahun tahun sebelumnya.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tokoh Masyarakat Pidie atau TOMPi mendesak Kejaksaan Negeri atau Kejari Pidie, untuk selidiki penyebab zakat dan infak di Baitul Mal Pidie belum disalurkan. 

Juga peruntukan dana zakat dan infak, telah sesuai kepada penerima. 

Besaran zakat dan infak tahun 2024 belum disalurkan untuk bantuan modal usaha Rp 918 juta bagi penerima mamfaat berjumlah 305 orang. 

Nama-nama penerima mamfaat itu telah selesai dilakukan verifikasi oleh Sekretariat Baitul Mal Pidie.

Namun, gagal disalurkan akibat konflik Ketua Bantul Mal Pidie dengan Kepala Sekretariat Baitul Mal Pidie

"Konflik yang belum adanya titik temu, saya nilai telah merugikan hingga melukai banyak pihak. Terutama terhadap orang orang yang telah mengeluarkan zakat, namun tidak bisa menikmati pahalanya," kata Kata Sekjen TOMPi, Muhammad Nur, kepada Serambinews.com, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, dengan mengundur-ngundurkan waktu tidak membagikan zakat dan infak oleh Baitul Mal Pidie, tentunya salah satu dosa besar.

Selain itu, Baitul Mal Pidie telah mempertotonkan dihadapan Baitul Mal Aceh, hingga masyarakat di kabupaten dan kota di Aceh 

"Wabil khusus, warga yang membayarkan zakat di Baitul Mal 
Pidie," jelasnya. 

Baca juga: Selama Ramadhan, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat dan Infak Rp 10,2 Miliar

Kata Muhammad Nur, Baitul Mal Pidie dinilai telah gagal dalam menjalankan fungsinya. 

Juga gagal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, di tengah situasi ekonomi yang tidak baik baik saja.

"Kita sama-sama mengetahui, bahwa sesuai data pernah dipubikasi, di mana Pidie adalah kabupaten nomor dua termiskin di Aceh setelah Kabupaten Singkil," jelasnya.

Dikatakan, seharusnya Baitul Mal Pidie berada digarda terdepan dalam membantu program program pemerintah, dalam mengentaskan kemiskinan dengan menyalurkan zakat tepat waktu. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved