Breaking News

Kajian Islam

Kenapa Anak Yatim Banyak yang Bandel dan Nakal? Ternyata Ini Sebabnya Kata Buya Yahya

Seorang anak yatim dapar diartikan sebagai seorang anak yang belum baligh yang ditinggalkan oleh ayahnya karena telah meninggal dunia.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya menjelaskan soal alasan mengapa banyak anggapan yang menyebut anak yatim nakal. 

Kenapa Anak Yatim Banyak yang Bandel dan Nakal? Ternyata Ini Sebabnya Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Banyak anggapan di masyarakat bahwa anak yatim adalah anak yang nakal dan bandel. Hal tersebut bukan serta merta terucap begitu saja, pasalnya banyak dari mereka yang merasakan kenakalan dari anak yatim tersebut.

Seorang anak yatim dapat diartikan sebagai seorang anak yang belum baligh yang ditinggalkan oleh ayahnya karena telah meninggal dunia.

Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa anak yatim sering dianggap sebagai anak yang nakal dan bandel. Nah, benarkah demikian?

Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini, sebagaimana dilansir Serambinews.com dari tayangan video di kanal Youtube Al-Bahjah TV dikutip Selasa (9/7/2024).

Dalam video tersebut Buya Yahya membantah adanya pernyataan bahwa semua anak yatim itu nakal dan bandel.

Buya Yahya pun menjelaskan alasan kenapa beliau membantah pernyataan tersebut.

Baca juga: Bulan Suro atau Muharram Disebut Penuh Malapetaka, Buya Yahya Beri Jawaban Tegas: Bualan Dukun!

"Mungkin ada sebagain yang kesal dengan anak yatim yang katanya nakal, anak yatim tidak harus nakal," kata Buya Yahya

Buya Yahya menghimbau agar kita semua tidak mengatakan bahwa anak yatim itu bandel karena semua ada sebabnya.

Ada alasan tertentu mengapa anak yatim nakal, menurut Buya, karena anak tersebut telah kehilangan kasih sayang orang tua.

Ketika ayahnya meninggal dunia, lalu sang ibu yang berperan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan, sehingga anak tersebut cenderung tidak mendapat perhatian.

"Kalau kita kembalikan, kita lacak, kita rinci kenapa anak yatim nakal, anak yatim nakal setelah abahnya meninggal, ibunya kan bingung cari uang kemudian sehingga anak itu kurang terawat," sambung Buya Yahya

Lalu jika muncul pertanyaan dan menyalahkan ibunya kenapa harus mencari nafkah? Dalam hal ini Buya Yahya menegaskan bahwa hal tersebut terjadi karena sesama manusia juga tidak memperhatikan kondisi anak yatim sehingga mengharuskan sang ibu bekerja keras.

Baca juga: Buya Yahya Sebut 5 Amalan Sangat Dianjurkan Bagi Umat Muslim Saat Bulan Muharam, Lengkap Keutamaan

"Ibunya cari uang, 'loh kok kenapa ibunya cari uang?' karena kita tidak memperhatikan anak yatim, yang salah tetep kita! Sebab kalau masih ada bapaknya kan bakapnya yang kerja dan barangkali ibunya masih menjaganya, tapi sekarang ibunya bekerja lantas siapa yang menjaga dia?," timpal Buya Yahya

Untuk itu, Buya Yahya mengimbau agar kita lebih memperhatikan kondisi anak yatim agar tidak ada lagi anggapan anak yatim nakal. 

"Ibunya kerja cari duit, kita nggak perhatikan anak yatim, gimana nggak nakal? Jangan salahkan anak yatim," pungkas Buya Yahya

 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved