Jamaah Haji Aceh Syujud Syukur

Satu orang jamaah kloter ini asal Sabang meninggal dunia, maka seat yang kosong ini diisi oleh satu orang jamaah dari kloter 05-BTJ, jadi jumlahnya tetap 393, sama seperti waktu berangkat. Azhari, Ketua PPIH Debarkasi Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 393 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 01-BTJ Debarkasi Aceh langsung melakukan syujud syukur setelah turun dari pesawat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Rabu (10/7/ 2024) sekitar pukul 14.48 WIB. Beberapa jamaah tampak melakukan sujud di landasan sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt atas kelancaran ibadah mereka hingga tiba kembali di Serambi Mekkah ini. Sementara yang lainnya juga tampak menengadahkan tangan ke atas. Mereka berdoa seraya menitikkan airmata. 

Para petugas tampak sigap menyambut kedatangan jamaah. Saat pintu pesawat dibuka, petugas imigrasi langsung memasuki pesawat untuk memeriksa paspor jamaah.  Setelah pemeriksaan selesai, baru dipersilakan satu per satu ke luar dari pintu pesawat  yang dipandu langsung oleh petugas.

Para jamaah kemudian dijemput bus yang telah dipersiapkan oleh panitia. Setelah seluruh jamaah memasuki bus, langsung bertolak menuju asrama haji Banda Aceh, sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing. Berdasarkan informasi, seorang jamaah haji dari kloter tersebut meninggal dunia di Tanah Suci.

"Satu orang jamaah kloter ini asal Sabang meninggal dunia, maka seat yang kosong ini diisi oleh satu orang jamaah dari kloter 05-BTJ, jadi jumlahnya tetap 393, sama seperti waktu berangkat," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Debarkasi Aceh Azhari.

Dia menyebutkan, jamaah yang tiba dari Tanah Air itu berasal dari Kabupaten Aceh Besar dan Kota Sabang. Para jamaah diserahkan langsung ke panitia kabupaten/kota untuk proses pemulangan. “Untuk jamaah Sabang harus menginap di asrama dulu, menggunakan jadwal kapal berangkat ke Sabang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Kekerantinaan Kesehatan Kelas 1 Banda Aceh Ziad Batubara mengatakan, dalam kloter pertama yang tiba di Tanah Air, ada empat jamaah yang membutuhkan fasilitas ambulans, dan satu orang di antaranya harus dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk perawatan medis. "Satu orang akan langsung kami rujuk ke RSUD Zainoel Abidin yang memang sudah menjadi pusat rujukan kita," ujarnya.

Pada musim haji tahun ini, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan sebanyak 4.710 jamaah haji bersama petugas. Jamaah yang meninggal di Arab Saudi sebanyak 12 orang, salah satunya petugas pembimbing ibadah.(hd)

jadwal kepulangan jamaah haji aceh

1. Kloter 1 (BTJ-01) yang diisi jamaah asal Aceh Besar dan Kota Sabang, kembali dengan maskapai Garuda Indonesia Airways/GIA 2201, dari Madinah pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 02.30 Waktu Arab Saudi (WAS), dan tiba di Bandara SIM pukul 14.40 WIB.

2. Kloter 2 yang diisi jamaah asal Bireuen, kembali dengan maskapai GIA 2202 pada Kamis 11 Juli 2024, pukul 04.20 WAS, dan tiba ke pukul 16.30 WIB.

3. Kloter 3 yang diisi jamaah asal Aceh Utara dan Banda Aceh, kembali dengan maskapai GIA 2023 pada Jumat 12 Juli 2024 pukul 04.20 WAS, dan tiba pukul 16.30 WIB.

4. Kloter 4 yang diisi jamaah asal Pidie, kembali dengan maskapai GIA 2204, pada Sabtu 13 Juli 2024  pukul 04.10 WAS, dan tiba pukul 16.30 WIB.

5. Kloter 5 yang diisi jamaah asal Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Banda Aceh, dan Aceh Besar, kembali dengan maskapai GIA 2205 pada Ahad, 14 Juli 2014  pukul 07.50 WAS dan tiba pukul 20.00 WIB.

6. Kloter 6 yang diisi jamaah asal Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, dan Banda Aceh, kembali dengan maskapai GIA 2206 pada Senin 15 Juli 2024  pukul 14.20 WAS, dan tiba Selasa 16 Juli 2024 pukul 02.30 WIB.