MPU Aceh Singkil Sosialisasikan Bahaya Judi Online 

Sosialisasi bahaya faham aliran sesat dan bahaya judi online digelar di daerah kepulauan terpencil.  Masing-masing di Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Singkil, sosialisasikan bahaya judi online dan aliran sesat kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman syariat Islam secara kaffah.

Sosialisasi bahaya faham aliran sesat dan bahaya judi online digelar di daerah kepulauan terpencil. 

Masing-masing di Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Hadir dalam kegiatan sosialiasi unsur Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tim MPU Aceh Singkil.

Ketua MPU Aceh Singkil, H Roesman Hasmy mengatakan sosialisasi dilakukan terkait peningkatan sumber daya dan peran ulama dalam mengimplementasikan fatwa-fatwa MPU Aceh.

Kemudian implementasi hukum Islam, khususnya Fatwa MPU Aceh Nomor 04 Tahun 2007 tentang Pedoman Indentifikasi Aliran sesat.

Selanjutnya sosialisasi berbagai Fatwa MPU Aceh Nomor 09 Tahun 2014 tentang Pemahaman, Pemikiran, Pengamalan dan Penyiaran Agama Islam di Aceh.

Fatwa MPU Aceh Nomor 01 Tahun 2016 tentang Judi Online dan Fatwa MPU Aceh Nomor 02 Tahun 2022 tantang Wisata Halal.

"Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman umat dalam rangka melaksanakan syariat Islam secara kaffah," kata Ketua MPU Aceh Singkil, Roesman Hasmy.

Sementara itu narasumber pada kegiatan itu  Ustadz Umma Abidin, MPdI yang merupakan Wakil Ketua MPU Aceh Singkil, menjelaskan bahaya aliran sesat dan judi online.(*)

Baca juga: Deklarasi Lawan Judi Online, Masyarakat Paya Bakong Aceh Utara Bersinergi dengan TNI dan Polisi