Berita Banda Aceh

2 Hari Terakhir, 2 Jamaah Haji asal Banda Aceh dan Pidie Meninggal di Mekkah

Dua jamaah haji Aceh yang meninggal yaitu Zubaidah binti Yusuf Raja Cut (70) asal Banda Aceh meninggal dunia pada Kamis (11/7/2024) malam

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Amirullah
For Serambinews
Petugas saat berada di pemakaman di kawasan Mekkah 

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH – Di tengah proses kepulangan ke tanah air, dua orang jamaah asal Aceh meninggal dunia karena sakit di tanah suci dan saat ini sudah dimakamkan. Hingga kini, sudah 14 jamaah haji asal Aceh yang meninggal di Arab Saudi.

Dua jamaah haji Aceh yang meninggal yaitu Zubaidah binti Yusuf Raja Cut (70) asal Banda Aceh meninggal dunia pada Kamis (11/7/2024) malam, pukul 21.35 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhumah menghembuskan nafas terakhir dalam rawatan di Rumah Sakit An- Nur, Mekkah.

Kemudian, Faridah Binti Ali Adek (72) meninggal dunia pada, Jumat (12/7/2024) pukul 11:30 WAS di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Almarhumah yang berasal dari Pidie ini tergabung dalam kloter empat yang dijadwalkan sore ini tiba di Aceh.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua PPIH Debarkasi Aceh yang juga Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari M.Si, Jumat (12/7/2024). “Ada dua lagi jamaah Aceh yang meninggal di tanah suci, Almarhumah Zubaidah dari Kloter 11 asal Banda Aceh, dan almarhumah Faridah dari kloter 4 asal Pidie,” ujar Azhari.

Baca juga: 7 Kementrian Buka Formasi CPNS Lulusan S1 Semua Jurusan, Bisa Jadi Peluang

Baca juga: Jelang Kepulangan, Jamaah Haji Banda Aceh Meninggal di Mekkah

Ia menjelaskan, Zubaidah tergabung dalam kloter 11 yang dijadwalkan pulang ke Aceh 9 hari lagi, tepatnya, Minggu (21/7/2024). Sedangkan Faridah dijadwalkan, Sabtu (13/7/2024) sudah tiba di Aceh.

Ia menjelaskan, almarhumah Zubaidah yang sudah masuk dalam jamaah lansia mengalami sesak nafas. Lalu oleh petugas, almarhumah dilarikan ke Rumah Sakit An-Nur Mekkah untuk mendapatkan penanganan medis. Namun tak lama dalam rawatan, almarhumah dinyatakan meninggal dunia. "Semoga almarhumah mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya," ujar Azhari.

Azhari merincikan, dengan meninggalnya almarhumah Zubaidah dan Faridah, tercatat Jamaah haji asal Aceh yang meninggal selama di tanah suci menjadi 14 orang. Dengan rincian, 13 orang jamaah dan seorang petugas dari jajaran Kanwil Kemenag Aceh.

Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, mengatakan bahwa klaim asuransi berlaku sejak jamaah haji berangkat dari rumah menuju ke embarkasi sampai jemaah tiba di rumah lagi. "Bagi jamaah yang wafat di Arab Saudi, pengajuan  asuransinya akan langsung diurus oleh  Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah," ujar Kakanwil Kemenag Aceh kemarin.

Menurutnya, Direktorat PHU akan mengirim daftar nama jamaah wafat yang sudah dientry di Siskohat untuk dikirim ke Asuransi. "Jadi pengurusan asuransi jamaah wafat lebih mudah dan cepat, tidak usah menunggu kloter yang bersangkutan tiba di Tanah Air. Asuransi akan dibayarkan melalui transaksi bank transfer ke rekening tabungan haji atas nama jemaah haji yang bersangkutan," ujarnya.

Kakanwil mengimbau kepada keluarga yang ditinggal agar tetap sabar dan menerima cobaan ini serta selalua berdoa semoga yang kembali kepada Allah SWT mendapat tempat yang layak dan Husnul khatimah.

Baca juga: Haji Uma Surati Gubernur Aceh, Dorong Libatkan MPU Dalam Perizinan Pergelaran Seni dan Hiburan

Baca juga: Petugas Kesehatan Layani Jamaah Haji Indonesia Hingga Operasional Haji Berakhir

Tertinggal Pesawat

Berdasarkan informasi yang beredar, pada Kamis (11/7/2024), terdapat empat jamaah asal Bireuen, yang tergabung dalam kloter 2 tertinggal pesawat di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.

Informasi dihimpun Serambi, keempat jamaah perempuan tersebut terpisah dengan rombongan lain saat di bandara Madinah. Sehingga saat jamaah asal Aceh sudah menaiki pesawat, mereka pun tidak diketahui keberadaannya dan tertinggal.

Disebutkan, keempat jamaah tersebut langsung diinapkan di hotel tempat petugas Indonesia, yang berada di dekat Bandara Abdul Aziz. Mereka akan dipulangkan ke Aceh bersama rombongan kloter empat, pada Sabtu (13/7/2024).(mun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved