Pj Wali Kota Lhokseumawe dan PAG Resmikan Rumoh Gizi Gampong di Padang Sakti

Laporan Zaki Mubarak I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Penjabat Wali Kota Lhokseumawe A Hanan meresmikan Rumoh Gizi Gampong (RGG) ke-13 di Gampong Pada Sakti, Kecamatan Muara Satu, dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Lhokseumawe, Senin (15/7/2024).

Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Pj Ketua TP PKK Lhokseumawe, Ketua Dharmawanita, Camat Muara Satu, dan Manager Humas PT Perta Arun Gas (PAG).

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 13 anak di Gampong Padang Sakti yang mengalami permasalahan stunting.

Baca juga: Misi Turunkan Angka Stunting di Lhokseumawe, PLN Nusantara Power UP Arun Resmikan Rumoh Gizi Gampong

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota A Hanan menekankan pentingnya RGG untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan serta memberikan pengetahuan kepada calon pengantin yang akan berkeluarga.

“Berbagai hal yang telah dilakukan oleh Pemko Lhokseumawe tidak terlepas dari perhatian kepada anak-anak gadis kita agar diberi pemahaman pendampingan keluarga kepada calon pengantin agar kelak menghasilkan keturunan yang sehat dan terbebas dari stunting,” ujar A Hanan.

Pada tahun 2023 tercatat penurunan angka stunting di Kota Lhokseumawe dari 28 persen menjadi 20,7 % .

Penurunan sebesar 7,4 % ini menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai kota/kabupaten dengan prevalensi stunting terendah kedua di Aceh.

A Hanan turut mengapresiasi langkah PT PAG yang ikut berkontribusi besar terhadap permasalahan stunting yang menjadi permasalahan nasional saat ini, dan berharap agar perusahaan-perusahaan lainnya.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas DP3AP2KB, unsur Forkopimcam, dan Kepala Puskesmas Muara Satu.

Dengan adanya RGG diharapkan masyarakat Gampong Padang Sakti dapat lebih sadar akan pentingnya gizi yang baik dan berkelanjutan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan bebas dari stunting.

Sementara itu, Manager Corcomm & CSR PAG, Iskandarsyah mengatakan, nantinya perusahaan mendukung stunting ini melalui Gerakan Orangtua Asuh.

"Saat ini kami dipercaya sebagai untuk menangani masalah stunting, nantinya perusahaan akan terus berkoordinasi terkait penanganan gizi dengan Pukesmas setempat,” tukas dia.

“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berkolaborasi dan berupaya mencegah dan mengatasi stunting," ujar Iskandarsyah.

Iskandar menambahkan, pihaknya kali ini memiliki 50 anak asuh yang akan mendapatkan perhatian untuk penanganan stunting,” tambahnya.