Konflik Palestina vs Israel
Israel Bombardir Pelabuhan Hodeidah Yaman, Serangan Balasan ke Houthi usai Drone Guncang Tel Aviv
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan tujuan serangan itu sebagai pesan ke pihak Houthi.
SERAMBINEWS.COM, SANAA - Israel akhirnya meluncurkan serangan balasan ke Houthi Yaman, setelah serangan drone yang dilakukan milisi itu ke Ibu Kota Israel Tel Aviv.
Serangan dilakukan Israel ke Pelabuhan Laut Merah Hodeidah yang dikontrol Houthi di Yaman, Sabtu (20/7/2024).
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan tujuan serangan itu sebagai pesan ke pihak Houthi.
“Api saat ini membakar Hodeidah, terlihat hingga menyeberangi Timur Tengah dan signifikasinya jelas,” katanya dikutip dari BBC Internasional.
Ini pertama kalinya Israel merespons secara langsung, setelah kerap dihujani ratusan drone Yaman, dan serangan rudal yang menargetkan wilayah Zionis beberapa bulan terakhir.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pun mengeluarkan pernyataan atas serangan tersebut.
“Setelah sembilan bulan serangan udara terus-menerus oleh Houthi di Yaman ke Israel, jet tempur IAF (Angkatan Udara Israel) melakukan operasi udara ekstensif sejauh 1.800km, kea rah target militant Houthi di Pelabuhan Hodeidah,” bunyi pernyataan mereka.
“IDF mampui melakukan operasi di mana pun yang dibutuhkan, dan akan menyerang semua pasukan yang membahayakan warga Israel,” tambahnya.
Mereka mengungkapkan operasi serangan udara itu dengan kode sandi “Lengan Terentang”.
Gallant mengatakan jet Israel menyerang kelompok Houthi, karena mereka telah menyakiti warga Israel.
“Serangan Houthi telah menyasar 200 kali. Kalo pertama mereka menyakiti warga Israel, kami menyerang mereka. Dan kami akan melakukan ini ke tempat manapun yang diperlukan,” ucapnya.
Baca juga: Drone Houthi Bombardir Tel Aviv, Eks IDF Tewas, Warga Israel Cemas
80 Orang Tewas dan Terluka dalam Serangan Israel di Pelabuhan Hodeidah Yaman
Outlet berita Arab melaporkan Sabtu malam serangan Israel di Hodeidah Yaman yang dikuasai Houthi telah secara efektif menjadikan pelabuhan besar tersebut tidak beroperasi, menyebabkan puluhan orang terluka dan tewas.
Pihak berwenang Israel mengklarifikasi bahwa pelabuhan yang ditargetkan berfungsi sebagai sumber ekonomi yang signifikan bagi terorisme Houthi, karena barang dan persenjataan yang melewatinya, serta infrastruktur energi yang juga menjadi sasaran.
Jaringan Lebanon Al Mayadeen mengklaim bahwa jumlah korban luka mencapai sedikitnya 80 orang, beberapa di antaranya menderita luka bakar parah akibat kebakaran yang terjadi setelah ledakan besar tersebut.
Jika Hamas Tak Dibubarkan, Menteri Israel Itamar Ben Gvir Ancam Gulingkan PM Netanyahu |
![]() |
---|
Hamas Kemungkinan Bebaskan Sandera Israel Sabtu Ini Usai Capai Kesepakatan Damai |
![]() |
---|
Hamas Serahkan Daftar Tahanan Palestina ke Israel, Pembebasan Sandera Dimulai Pekan Depan |
![]() |
---|
Trump Umumkan Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Warga Gaza Sambut Gembira |
![]() |
---|
Tanggapi Genosida di Gaza, Parlemen Spanyol Sahkan Embargo Senjata Total terhadap Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.