Rampok Bidan di Dumai, 3 Pelaku Ditangkap dan Ditembak Polisi, 2 Pucuk Senpi Disita
Para pelaku, memakai senjata tajam (Sajam) jenis pedang dan senjata api dalam melancarkan perampokan.
Primadona menambahkan, untuk senjata api, didapat pelaku dari seorang temannya.
“Senjata api mereka peroleh dari kawan pelaku MI yang menurut keterangannya, kawannya sekarang masih ada di Lapas,” ungkap Primadona.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku menyasar korban secara acak.
Kronologi Kejadian
Adapun, modus saat melakukan perampokan, pelaku Maulana memanggil korban ke kontrakannya dengan alasan untuk berobat.
Setelah korban datang, pelaku Ali Imran dan Rio Wahyudi berperan sebagai menyekap korban di dalam rumah kontrakan dan mengancam korban dengan senjata api dan senjata tajam.
"Para pelaku mengambil barang-barang milik korban, berupa satu unit handphone, perhiasan emas, dan uang Rp 1 juta," kata Primadona.
Baca juga: Seorang Pedagang di Simeulue Dibegal, Korban Dibacok dan Uang Dirampok
Setelah itu, lanjut dia, para pelaku membawa korban berkeliling di Kota Dumai menggunakan mobil milik pelaku.
Pelaku mengikat tangan korban.
Pelaku meminta uang kepada korban.
Namun, korban tidak memiliki uang.
Korban menyarankan untuk menjual perhiasan emas ke toko langganan dan uangnya ditransfer ke rekening korban.
Lalu, korban memberikan kartu ATM dan pin kepada kepada pelaku.
Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan kepada ASN Korban Kebakaran, Wujud Solidaritas Pegawai Pemkab |
![]() |
---|
Tragis! Ekses Gedung DPRD Makassar Terbakar, 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
Tingkatkan Branding di Pasar Digital, Farid Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.