Suara Parlemen
HRD Komit Maju Calon Gubernur Aceh, Panggilan Hati Demi Berbuat Lebih Banyak Untuk Aceh
Sebagai putra Aceh saya merasa terpanggil untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh para pemimpin Aceh terdahulu
Visi harus jelas, realistis dan dapat diukur sehingga dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024 ini, Saya akan mengusung visi : Aceh yang Islami, Maju, Berkeadilan dan Sejahtera.
Untuk mewujudkan visi tersebut, saya menawarkan 5 (lima) misi, antara lain : Meningkatkan harmonisasi masyarakat yang berwawasan Syariat Islam. Mewujudkan transformasi sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, produktif, berbudaya, dan berdaya saing.
Mewujudkan transformasi ekonomi dan industrialisasi berbasis potensi unggulan daerah. Mewujudkan pembangunan yang merata, berkelanjutan dan mengurangi kesenjangan antar wilayah. Mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan yang inovatif guna mewujudkan good governance
Apa strategi Anda untuk mencapai visi maupun misi tersebut?
Langkah pertama, mengkomunikasikan dengan seluruh perangkat OPD Aceh sebagai eksekutor program dan kegiatan turunan visi dan misi tersebut.
Baca juga: Masyarakat Gaungkan HRD Gubernur Aceh
Kedua, mengintegrasikan visi dan misi dalam aktivitas kerja sehingga mampu dijabarkan secara terperinci dan dapat diimplementasikan secara optimal, dan yang ketiga, membentuk mindset yang komprehensif dan fokus pada pencapaian tujuan.
Aceh hampir 10 tahun sebagai provinsi termiskin di Sumatera. Apa langkah Anda?
Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu fokus utama saya dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam Pembangunan Aceh.
Mengatasi kemiskinan harus dimulai dari unit pemerintahan terbawah, yaitu desa (gampong). Dengan perbaikan manajemen data, kepemimpinan yang kuat, pengalokasian anggaran secara tematik dan tagging program/kegiatan dan pemantauan/evaluasi secara berkala.

Kita harus mampu menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengentasan kemiskinan, seperti dukungan pemerintah pusat, sinergitas kab/kota dan desa, pelibatan dunia usaha, swasta, akademisi, media dan LSM. Aksi kolaborasi dan sinergitas program sangat menentukan keberhasilan pengentasan kemiskinan
Butuh waktu berapa lama untuk mengentaskan Aceh dari jerat kemiskinan?
Apabila kita fokus dan komit saya merasa yakin dalam kurun waktu 5 tahun angka kemiskinan Aceh dapat kita turunkan. Saat ini angka kemiskinan Aceh berada pada angka 14,45 persen, turun 0,19 persen dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: InsyaAllah HRD Siap Maju Gubernur Aceh
Sehingga saya fikir setiap tahunnya kita fokus mengentaskan kemiskinan paling tidak 5 KK (dengan asumsi 1 KK = 4 jiwa) per gampong di seluruh Aceh (6.497 gampong) maka dalam setahun kita bisa menurunkan 129.940 jiwa.
Jika dibandingkan dengan angka rilis BPS tahun 2023 yaitu 806.750 jiwa, maka dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun kita akan mampu mengentaskan kemiskinan secara signifikan.
Angka pengangguran di Aceh cukup tinggi. Apa saja yang akan Anda lakukan?
Calon Gubernur Aceh
H Ruslan Daud
Anggota DPR RI
PKB
PKB Aceh
Partai Kebangkitan Bangsa
Serambinews
HRD
Suara Parlemen
Senator Darwati Minta Tambahan Anggaran untuk Aceh & Pertanyakan Status Blang Padang kepada Menkeu |
![]() |
---|
Soal 4 Pulau Aceh Dialihkan ke Sumut, Azhari Cage: Ini Perlakuan Kesewenangan Pusat Terhadap Aceh |
![]() |
---|
HRD Kawal Pembangunan Tol Trans Sumatera, Termasuk Jalan Tol Sigli-Langsa |
![]() |
---|
HRD dan Sayuti Bersinergi Bahas Pembangunan Lhokseumawe |
![]() |
---|
HRD Puji Kinerja Kainduk PJR Tol Cikampek dan Tim, Minta Pengendara Arus Balik Utamakan Keselamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.