Luar Negeri

Isi Lengkap Surat Joe Biden Mundur dari Pilpres AS: Pilihan Terbaik demi Partai dan Negara Saya

Dalam suratnya, Biden menyebut mundur adalah "pilihan terbaik" bagi partainya dan AS secara umum.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/JIM WATSON via AP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berharap gencatan senjata di Gaza Palestina dimulai Senin (4/3/2024) depan. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Joe Biden memutuskan untuk membatalkan pencalonannya di Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024).

Hal tersebut disampaikan Biden melalui surat terbuka yang diterbitkan pada Minggu (21/7/2024).

Joe Biden mengumumkan mundur dari pencapresan sebagai kandidat Partai Demokrat pada Minggu (21/7/2024).

Dalam suratnya, Biden menyebut mundur adalah "pilihan terbaik" bagi partainya dan AS secara umum.

Biden sebelumnya didesak mundur oleh sejumlah kalangan Demokrat usai kesulitan berbicara dalam debat capres pada akhir Juni lalu.

Sejumlah pihak mempertanyakan kesiapan Biden yang akan berusia 82 tahun per November mendatang.

"Melayani kalian sebagai Presiden adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya. Dan meskipun sudah menjadi niat saya untuk dipilih kembali, saya yakin pilihan terbaik demi partai dan negara ini adalah saya mengundurkan diri dan fokus memenuhi tanggung jawab sebagai Presiden pada sisa masa jabatan saya," kata Biden melalui media sosial, Minggu (21/7).

Biden pun mengaku bangga dengan sejumlah pencapaiannya di Gedung Putih, antara lain menurunkan harga obat resep untuk lansia, meloloskan UU pengendalian senjata, dan menunjuk perempuan Afrika-Amerika pertama yang menjadi hakim Mahkamah Agung AS.

"Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris sudah menjadi rekan yang luar biasa dalam semua kerja keras ini. Dan izinkan saya menyampaikan apresiasi setulusnya bagi rakyat Amerika atas kepercayaan dan keyakinan yang Anda berikan untuk saya," kata Biden.

Awalnya, Biden bersikeras mencalonkan diri kembali di Pilpres AS pada November 2024 mendatang.

Namun, Biden akhirnya mundur dan menyebut pengunduran diri ini merupakan skenario terbaik bagi semua pihak di Demokrat.

Dengan mundurnya Biden, Partai Demokrat kemungkinan akan menominasikan Kamala Harris di Pilpres AS 2024.

Nominasi Harris telah didukung sejumlah kalangan Demokrat, salah satunya dari mantan Presiden AS, Bill Clinton dan istrinya, Hillary Cinton.

Biden sendiri mendukung pencalonan Kamala Harris usai mengumumkan diri mundur dari pencalonan Pilpres AS.

Biden mengaku "mendukung penuh" wakilnya itu menjadi calon presiden Partai Demokrat.

Partai Demokrat baru akan meresmikan calon presiden usai mengadakan konvensi nasional pada pertengahan Agustus mendatang.

Berikut isi lengkap surat terbuka Joe Biden mengenai pengunduran dirinya dari pencapresan.

Surat ini ditulis atas nama Joseph R. Biden, Jr. dan bertanggal 21 Juli 2024.

"Kawan-kawan sebangsa Amerika,

Lebih dari tiga setengah tahun terakhir, kita telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah Bangsa.

Hari ini, Amerika memiliki ekonomi terkuat di dunia. Kita menanamkan investasi-investasi bersejarah dalam pembangunan kembali Bangsa kita, menurunkan harga obat-obatan resep bagi lansia, dan memperluas perawatan kesehatan yang terjangkau bagi begitu banyak warga Amerika.

Kita menyediakan perawatan yang sangat dibutuhkan jutaan veteran yang terekspose zat-zat beracun. Meloloskan undang-undang pengendalian senjata pertama dalam 30 tahun.

Menunjuk perempuan Afrika-Amerika pertama di Mahkamah Agung.

Dan meloloskan undang-undang iklim paling signifikan sepanjang sejarah dunia. Amerika belum pernah di posisi terbaik untuk dipimpin dibanding kita pada hari ini.

Saya tahu hal-hal ini tidak bisa dicapai tanpa kalian, rakyat Amerika.

Bersama-sama, kita mengatasi pandemi abad ini dan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar. Kita melindungi dan merawat Demokrasi kita.

Dan kita merevitalisasi dan memperkuat aliansi-aliansi kita di seluruh dunia.

Melayani kalian sebagai Presiden adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya.

Dan meskipun sudah menjadi niat saya untuk dipilih kembali, saya yakin pilihan terbaik demi partai dan negara ini adalah saya mengundurkan diri dan fokus memenuhi tanggung jawab sebagai Presiden pada sisa masa jabatan saya.

Saya akan berbicara kepada Bangsa ini secara lebih detail pada pekan ini tentang keputusan saya. 

Saat ini, izinkan saya menyampaikan terima kasih yang terdalam untuk semua yang telah bekerja keras agar saya terpilih kembali.

Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris sudah menjadi rekan yang luar biasa dalam semua kerja keras ini.

Dan izinkan saya menyampaikan apresiasi setulusnya bagi rakyat Amerika atas kepercayaan dan keyakinan yang Anda berikan untuk saya.

Saya tetap meyakini apa yang menjadi keyakinan saya sejak dulu: tidak ada yang tidak bisa dilakukan Amerika -- ketika kita melakukannya bersama-sama. Kita hanya perlu mengingat bahwa kita adalah Amerika Serikat."

Baca juga: Kurangi Dampak Merugikan Cuaca Ekstrem

Baca juga: Anak Indonesia Diberitakan Media Italia karena Punya Nama Gabungan dari Legenda AS Roma

Baca juga: Kisah Rizki Ananda Azahra, Talenta asal Simeulue Debut Single bersama Apache, Bersiap Rilis Album

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved