Berita Bireuen

40 Guru PJOK SMA/SMK/MA di Bireuen Diukur Indek Kebugaran Jasmani, Berlanjut Se-Aceh, Ini Tujuannya

Kegiatan ini dilakukan pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama Cabang Dinas Pendidikan atau Cabd

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Dekan FKIP USK, Dr Syamsulrizal, MKes bersama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, SPd, MPd serta Kabid GTK Dinas Pendidikan Aceh Mukhsalmina SPd, MSi, memberikan pengarahan kepada guru PJOK tentang teknis tes kebugaran dengan metode Multistage Fitness Test (MFT) di salah satu lapangan futsal di Cot Gapu Bireuen, Selasa, 23 Juli 2024. 

Secara teori, kebugaran jasmani guru berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja dan budaya kerja guru tersebut,” ujar Syamsulrizal. 

"Jadi, tes yang kita lakukan ini bertujuan untuk mengukur indek kebugaran jasmani guru PJOK di Aceh. Melalui tes ini juga akan tergambarkan kapasitas aerobik dan daya tahan kardiovaskular guru," jelas Syamsulrizal. 

Baca juga: Detik-detik Warga Bogor Ditembak Pembobol Minimarket, Sempat Diminta Mundur, Peluru Tembusi Bahu

Dengan demikian, kata Syamsulrizal akan dapat melakukan pendekatan dan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang.

"Sampai pada tujuan akhir kita, yaitu semua guru PJOK di Aceh memiliki indek kebugaran yang bagus dan dapat berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas dan budaya kerja guru PJOK kita,” pungkas Syamsulrizal. 

Kegiatan ini turut dipantau Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan Aceh Muksalmina SPd MSi dan juga Ketua Igornas Aceh, Dr Muhammad Iqbal., M.Pd.

“Semoga pengukuran ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat terkait dengan indek kebugaran guru PJOK,” harap Muksalmina. (*)

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved