Berita Pidie

Karhutla Terjadi di Padang Tiji, Kapolres Pidie Pastikan Titik Api Sudah Padam

Karhutla tersebut berhasil dipadamkan oleh personel Polsek Padang Tiji bersama dengan anggota TNI dari Koramil 02/Padang Tiji, Rabu (24/7/2024). 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK meninjau pemadaman karhutla di Gampong Kupula Tanjung, Kecamatan Padang Tiji, Kamis (25/7/2024). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terjadi di Gampong Kupula Tanjung, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Karhutla tersebut berhasil dipadamkan oleh personel Polsek Padang Tiji bersama dengan anggota TNI dari Koramil 02/Padang Tiji, Rabu (24/7/2024). 

Untuk diketahui, karhutla itu terjadi dampak kekeringan yang melanda sebagian Aceh yang berhasil terdeteksi di aplikasi hotspot.

"Kita juga kerahkan personel Sat Samapta Polres Pidie ke lokasi karhutla untuk berbaur dengan masyarakat guna memadam titik api," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK MIK kepada Serambinews.com, Kamis (25/7/2024).

Kata Kapolres Jaka Mulyana, dirinya telah turun ke lokasi karhutla di Gampong Kupula Tanjung, Kecamatan Padang Tiji guna memastikan titik api telah padam.

Selain itu, dipastikan tidak ada lagi asap yang terlihat dari lahan yang terbakar.

Dikatakan dia, penanganan serta pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, sebagai upaya untuk mewujudkan wilayah hukum Polres Pidie yang bebas asap.

“Tentunya, melalui sinergi yang solid antara seluruh stakeholder di lapangan, alhamdulillah akhirnya api berhasil dipadamkan dan situasi bisa dikendalikan,” kata Kapolres Pidie

Menurutnya,  penyebab kebakaran lahan tersebut masih dilakukan pendalaman dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi.

Juga mencari informasi, guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

"Kita imbau kepada masyarakat, jika membuka lahan atau perkebunan tidak dengan cara membakar," tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini sebagian masyarakat masih mengganggap cara mudah untuk membuka lahan tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar yakni dengan cara membakar.

Sehingga tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas membakar saat membuka lahan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved