Berita Aceh Barat

Akibat Kemarau, siswa di Aceh Barat Laksanakan Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan

Sejumlah sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Barat melaksanakan shalat istisqa pada Jumat (26/7/2024) pagi

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/SA'DUL BAHRI
Para siswa mendengarkan dua rukun al khutbah pada shalat minta hujan, Jumat (26/7/2024) di halaman Sekolah MTsS Harapan Bangsa Meulaboh. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sejumlah sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Barat melaksanakan shalat istisqa pada Jumat (26/7/2024) pagi.

Shalat minta hujan ini dilaksanakan di halaman sekolah masing-masing sebagai respons terhadap kemarau berkepanjangan dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla) yang semakin meluas di daerah itu.

Di antara sekolah-sekolah yang menggelar shalat istisqa adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Harapan Bangsa dan MTsS Nurul Falah Meulaboh.

Shalat ini dilaksanakan sebagai bentuk doa bersama untuk memohon agar Allah SWT segera menurunkan hujan dan mengatasi bencana yang melanda.

Para guru dan siswa melaksanakan shalat berjamaah secara khusuk dan dilanjutkan dengan pembacaan dua rukun khutbah yang berlangsung di halaman sekolah.

Kepala Kemenag Aceh Barat, H Abrar Zym, menjelaskan bahwa shalat istisqa memiliki dua manfaat utama. Pertama, sebagai bentuk doa kolektif yang dianjurkan dalam ajaran Rasulullah SAW.

Baca juga: Cegah Abrasi Pantai, TNI Tanam 10.000 Bibit Pohon Mangrove di Lhokseumawe

Kedua, sebagai edukasi bagi siswa dalam mempraktekkan langsung tata cara shalat istisqa dan berdoa kepada Allah untuk meminta hujan.

“Shalat minta hujan ini adalah wujud usaha bersama untuk memohon pertolongan dari Allah. Semoga dengan doa dan shalat bersama, Allah mengabulkan permohonan kita,” ujar Abrar Zym.

Kepala MTsS Harapan Bangsa, Faisal, mengungkapkan bahwa seluruh guru dan siswa di madrasah tersebut turut serta dalam shalat istisqa.

Menurut Faisal, kebakaran hutan yang semakin meluas merupakan dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan, menyebabkan kayu dan semak-semak sangat mudah terbakar.

“Alhamdulillah, seluruh guru dan murid di madrasah mengikuti shalat istisqa dengan penuh khidmat.

Kami berharap doa kami didengar dan Allah segera menurunkan hujan untuk mengatasi karhutla yang melanda Aceh Barat,” ujar Faisal.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Bustami Serahkan Bantuan dan Tinjau Penanganan Bencana di Aceh Utara

Faisal juga menambahkan bahwa shalat istisqa bertujuan untuk meminta turunnya hujan dari Sang Pencipta. Dengan melaksanakan shalat dua rakaat dan doa, diharapkan musibah karhutla di Aceh Barat segera berakhir.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi praktis bagi siswa yang selama ini hanya mempelajari shalat istisqa secara teori.

“Melalui shalat ini, siswa dapat mempraktikkan langsung apa yang mereka pelajari tentang shalat istisqa. Semoga ini menjadi pengalaman berharga dan bermanfaat bagi mereka,” tutup Faisal.(sb)

Baca juga: Pangdam IM Jalin Silaturahmi dan Tatap Muka dengan Lembaga Adat Laot Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved