Kesehatan
Urine Berubah Warna Jadi Pekat saat Cuaca Panas? Pertanda Tubuh Bermasalah, Segera Ambil Langkah Ini
Saat seseorang dehidrasi, tubuh berusaha untuk menjaga kadar air yang cukup untuk fungsi-fungsi tubuh yang penting, sehingga urine menjadi lebih pekat
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Urine Berubah Warga Jadi Pekat saat Cuaca Panas Pertanda Tubuh Bermasalah, Segera Ambil Langkah Ini
SERAMBINEWS.COM – Bila urine Anda mengalami perubahan warna menjadi pekat saat cuaca panas, maka segeralah mengambil tindakan.
Hal ini menandakan bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi pada saat cuaca panas.
Suhu panas yang menyengat tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan kelelahan, tetapi juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit.
Biasanya, seseorang yang terpapar suhu panas diawali dengan kelelahan dan dehidrasi.
Pertanda itu dapat dilihat dari air kencing yang keruh atau gelap sebagai tanda dehidrasi serius.
Baca juga: Ditinggal Istri ke Malaysia, Paman Kesepian Jadikan Ponakan Sebagai Pelampiasan, 18 Kali Dicabuli
Saat cuaca panas, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Jika asupan cairan tidak mencukupi untuk menggantikan kehilangan tersebut, dehidrasi dapat terjadi lebih cepat.
Ketika seseorang dehidrasi, tubuh berusaha untuk menjaga kadar air yang cukup untuk fungsi-fungsi tubuh yang penting, sehingga urine menjadi lebih pekat dan berwarna lebih gelap.

Kondisi urin keruh atau gelap bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak kecil, orang dewasa, termasuk orang yang memiliki penyakit kronis sekali pun.
Banyak orang dewasa yang sehat mengalami dehidrasi ringan di pagi hari dan setelah berolahraga keras.
Gejala dehidrasi yang signifikan dapat meliputi: Urine sangat gelap atau berbusa, Haus ekstrim, Jarang buang air kecil, Pada bayi, popok kering, Mulut kering, Pusing, Sakit kepala, dan Kebingungan.
Penting untuk segera mengatasi dehidrasi dengan cara:
1. Minum lebih banyak air
Pilih air putih sebagai pilihan utama, dan hindari minuman yang mengandung kafein atau soda karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Kasus dehidrasi ringan, seperti yang terjadi di pagi hari, dapat diobati di rumah.
Konsumsi air atau makanan yang mengandung banyak air selama beberapa jam diyakini akan membantu Anda terhidrasi.
2. Konsumsi elektrolit
Selain air, tubuh juga kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat.
Konsumsi minuman elektrolit atau makanan yang mengandung elektrolit, seperti buah-buahan atau sayuran yang kaya akan kalium, dapat membantu menggantikan kehilangan ini.

3. Istirahat yang cukup
Segera istirahat di tempat yang sejuk jika dehidrasi disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens atau paparan panas yang berlebihan.
Dengan memperhatikan hal tersebut, kamu telah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat cuaca panas.
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau perlu saran medis lebih lanjut, segera konsultasikan ke dokter atau ahli medis lainnya.
Kasus dehidrasi yang parah atau yang tidak membaik dengan perawatan di rumah memerlukan rawat inap.
(Serambinews.com)
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Kelapa? Perhatikan Ini Agar Manfaatnya Optimal |
![]() |
---|
5 Fakta Jus Buah Bit Untuk Kesehatan, Baik Bagi Penderita Hipertensi dan Kesehatan Hati |
![]() |
---|
Bukan Karena Keramas, dr Boyke Ungkap Penyebab Kenapa Banyak Perempuan Pusing Saat Menstruasi |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Detoks Kulit Alami, Cukup 3 Bahan Dapur Berendam 20 Menit Seminggu |
![]() |
---|
Cukup 30 Menit Sehari, Dr Zaidul Akbar Ungkap Formula “3-3-30” untuk Kuatkan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.