Pilkada Aceh Timur 2024

25 Tokoh Agama Aceh Timur Berdialog Terkait Pilkada Damai 2024

25 tokoh agama di Aceh Timur mengadakan pertemuan dan dialog bertema Harmoni Menuju Pilkada Damai 2024.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
for Serambinews
Sebanyak 25 tokoh agama di Aceh Timur mengadakan pertemuan dan dialog bertema Harmoni Menuju Pilkada Damai 2024. Pertemuan dilangsungkan pada Selasa (30/07/2024) di sebuah cafe di Kota Idi Rayeuk. 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebanyak 25 tokoh agama di Aceh Timur mengadakan pertemuan dan dialog bertema Harmoni Menuju Pilkada Damai 2024.

Pertemuan dilangsungkan pada Selasa (30/07/2024) di sebuah cafe di Kota Idi Rayeuk.

Tokoh agama yang ikut dalam dialog berasal dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Dinas Syariat Islam, Kemenag, pimpinan dayah, pemuka santri, pejabat terkait dan lain-lain.

Pertemuan ini difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh bekerjasama dengan Kesbangpol Aceh Timur.

Baca juga: Santri Raih Sepeda Motor, Tangis Sang Ibu Pecah di Jalan Sehat Pilkada Aceh

"Dialog ini diadakan dalam rangka menyongsong Pilkada Damai yang segera dilangsungkan secara serentak di seluruh Aceh," ujar Surya Edy Rachman mewakili Kepala Kesbangpol Aceh.

Sekretaris Kesbangpol Aceh Timur, Syamsuar SSos MSi, dalam orasinya meminta tokoh agama di Aceh Timur agar ikut mengampanyekan etika berkomunikasi di media sosial sehingga tidak tersebar luas berita tidak benar atau hoaks.

"Berita hoaks diciptakan oleh orang pintar lalu disebarkan oleh orang baik dan bodoh," kata Syamsuar.

Baca juga: Partai SIRA Serahkan Rekomendasi Ayah Wa dan Tarmizi Panyang Bacalon Bupati Aceh Utara

Ketua FKUB Aceh, H A Hamid Zein SH MHum, menyampaikan tentang kehidupan yang harmonis di Aceh, baik sesama Islam maupun lintas agama.

Sementara Sekretaris FKUB Aceh, Hasan Basri M Nur, menyampaikan kajiannya tentang hubungan sosial antargama di Aceh. Dia membantah tudingan Aceh sebagai daerah intoleran dalam hubungan antaragama.

Hasan Basri memilah hubungan sosial antargama dalam lima aspek, yaitu sosial agama, ekonomi, pendidikan, politik dan budaya.

Ikut menyampaikan pandangan dalam dialog tersebut adalah Tgk H Hasanuddin SE (Ketua FKUB Aceh Timur), Tgk Muhammad Thahir (Wakil Ketua MPU Aceh Timur), Mulkan Sidamanik SSosI MA (Kemenag Aceh Timur), Tgk Fakhrurrazi (Ikatan Santri Aceh Timur), Muhammad Rezki Ramadhan (Kejari Aceh Timur), dan lain-lain. (*)

Baca juga: Anggaran Pilkada Aceh Timur Capai Rp 63 Miliar, Diperuntukkan ke Mana Saja ?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved