H Musannif Komitmen Perjuangkan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Jantho

"Kami akan pastikan fasilitas di Puskesmas Kota Jantho mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan dan penanganan situasi gawat darurat. Ini adalah prioritas kami," kata Musannif. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Calon Bupati Aceh Besar, H Musannif melakukan pertemuan dengan masyarakat kota Jantho di Gedung PKK setempat, Selasa (30/7/2024). 

Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan komitmennya, dalam memperjuangkan perubahan pelayanan kesehatan di Kota Jantho.  

Musannif menegaskan langkah-langkah strategis untuk memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Jantho mencapai standar nasional.

Ia mempunyai rencana detail untuk meningkatkan ketersediaan dokter dan perawat, serta memastikan alat kesehatan (Alkes) sesuai standar nasional terpenuhi. 

"Kami akan pastikan fasilitas di Puskesmas Kota Jantho mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan dan penanganan situasi gawat darurat. Ini adalah prioritas kami," kata Musannif. 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ketersediaan unit ambulance yang siap mengakses seluruh gampong di Jantho. 

Menurutnya, mobilitas pelayanan kesehatan harus optimal.

“Ambulance harus siap dan cepat menjangkau seluruh wilayah, demi keselamatan warga,” jelasnya.

Karena hal tersebut, menurut dia penting untuk menempatkan SDM anak-anak Jantho di bidang kesehatan di Puskesmas setempat. 

"Dengan melibatkan putra-putri daerah, kita memastikan optimalisasi pelayanan kesehatan berjalan dengan baik. Mereka memahami kondisi lokal dan lebih cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Pasalnya, tenaga kesehatan adalah garda terdepan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat. Mereka akan diberikan insentif yang layak, agar téta semangat  dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Apresiasi Posyandu Lansia Neuheun, Musannif Upayakan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Aceh Besar

Krisis air bersih

Pada pertemuan tersebut, masyarakat Kota Jantho juga mengutarakan beberapa keluhan, termasuk soal debit air PDAM Tirta Montala Aceh Besar yang kecil dan permasalahan saluran irigasi.