Berita Pidie
Pidie Berdampak Survei Seismik Lepas Pantai, Ini Kata Kabid Minyak dan Gas Bumi Dinas ESDM Aceh
Kata Dian, survei tersebut dilakukan, tentunya dengan harapan nantinya bisa didapatkan struktur geologi reservoar minyak dan gas bumi.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Kata Dian, survei tersebut dilakukan, tentunya dengan harapan nantinya bisa didapatkan struktur geologi reservoar minyak dan gas bumi.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Empat kabupaten/kota di Aceh akan berdampak dari kegiatan survei Seismik North Sumatra MC-2D Lepas Pantai Utara Aceh.
Dampak tersebut diketahui setelah Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi Dinas ESDM Aceh, Dian Budi Dharma, ST MT memaparkan dalam sosialisasi survei Seismik North Sumatra MC-2D Lepas Pantai Utara Aceh di Oproom Bupati Pidie. Senin, (29/07/2024).
Kegiatan itu dibuka Plh Sekda Pidie, Firman Maulana SSTP MAP.
" Empat kabupaten/kota di Aceh berdampak dari survei seismik. Adalah Aceh Besar, Pidie, Kota Banda Aceh dan Sabang," Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi Dinas ESDM Aceh, Dian Budi Dharma, di Oproom Bupati Pidie, Senin (29/07/2024).
Kata Dian, survei tersebut dilakukan, tentunya dengan harapan nantinya bisa didapatkan struktur geologi reservoar minyak dan gas bumi.
Sehingga minyak tersebut nantinya akan menjadi modal bagi Pemkab Pidie, sebagai dana pembangunan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, sebut Budi Dharma, survei seismik dapat berjalan lancar hingga tanpa hambatan apa pun di lapangan.
" Kita mohon dukungan dari segenap jajaran Pemkab Pidie hingga Forkopimda, untuk kelancaran survei
Seismik North Sumatra MC-2D Lepas Pantai Utara Aceh," pungkasnya.
Plh Sekda Pidie, Firman Maulana, Senin (29/7/2024) mengungkapkan, apresiasi kepada tim survei atas langkah strategis dalam mengeksplorasi kekayaan alam laut di wilayah Kabupaten Pidie.
Menurutnya, langkah tersebut sangat penting dalam memberikan gambaran terhadap potensi sumber daya alam yang ada dalam wilayah Pidie.
Kata Firman, melalui survei itu, ia berharap nantinya informasi-informasi penting yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam bawah laut, hendaknya menjadi referensi untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Pidie.
" Sosialisasi sebagai tahapan awal yang patut diapresiasi, untuk mempersiapkan proses eksplorasi yang akan dilaksanakan dari bulan agustus sampai Oktober 2024.
Untuk itu, kami berharap kepada panglima laot dan nelayan, agar dapat menerima kehadiran tim survei dengan baik dan bersinergi dalam kegiatan itu," pungkasnya.
Turut hadir, Wakapolres Pidie, Kompol Misyanto MSi, Pasi Ops Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Roni Saputra, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pidie, Ir Tarmizi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie, Safrizal SSTP MEc.Dev.
Lalu, PT Sinar Maluku Shipping Line dan PT. TGS Geophysical Indonesia, camat, panglima laot hingga nelayan Kabupaten Pidie. (*)
Tekan Angka Stunting dan Kematian Bumil, Dinkes Pidie Fasilitasi Pemeriksaan Ibu Hamil di Tangse |
![]() |
---|
Dua Putra Pidie Lulus Akmil 2025, Lulusan SMA Mosa dan SMA Unggul Sigli, Orang Tua Ucap Syukur |
![]() |
---|
Polres Pidie Terima Penghargaan dari Ketua PWI Aceh, Diserahkan Saat Konferkab VII |
![]() |
---|
Firman Kembali Terpilih Menjadi Ketua PWI Pidie Periode 2025-2028 |
![]() |
---|
Harga Coklat Rp 60 Ribu/Kg, Pinang Rp 16.000/Kg, Petani Pidie Lega Bisa Tutupi Biaya Pendidikan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.