Berita Pidie

Remaja dari Keluarga Miskin Pidie Ini Infeksi Otak, Kini Berjuang Hidup di Penang, ISNU Harap Donasi

Perkiraan total biaya pengobatannya di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia, mencapai Rp 300 juta. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
ISNU Pidie
Athaya Razqa (13) dirawat di Lam Wah Ee Hospital, Penang Malaysia, Rabu (31/7/2024) 

Perkiraan total biaya pengobatannya di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia, mencapai Rp 300 juta. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Athaya Razqa, remaja usia 13 tahun asal Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, ini sekarang sedang berjuang hidup di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia. 

Siswa MTsN 3 Aceh Barat ini mengalami kecelakaan delapan bulan lalu dan awalnya sudah dirawat di RSU di Aceh.

Namun karena kondisinya kritis, remaja asal Pidie dari keluarga miskin ini kini dirawat intensif di Lam Wah Ee Hospital Penang, Malaysia dengan keluhan menderita infeksi bakteri otak, sehingga sudah beberapa bulan lalu penglihatan matanya tak berfungsi. 

Perkiraan total biaya pengobatannya di Lam Wah Ee Hospital, Penang, Malaysia, mencapai Rp 300 juta. 

Ketua Ikatan Sarjana Nadhatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pidie, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (31/7/2024) seusai  pihaknya menyalurkan donasi uang kepada  Athaya Razqa. 

Bantuan itu mereka antar ke rumah orang tua Athaya di Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, Pidie.  

Ketua ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd, bersama pengurus menyerahkan donasi berupa uang tunai kepada keluarga di Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, Pidie, Rabu (31/7/2024)
Ketua ISNU Pidie, Tgk Nanda Saputra MPd, bersama pengurus menyerahkan donasi berupa uang tunai kepada keluarga di Gampong Keurembok Aree, Kecamatan Delima, Pidie, Rabu (31/7/2024) (ISNU Pidie)

Baca juga: Susahnya Mencari Pasangan di Pilkada, Mantan Komisioner KIP Sebut Dinamika Politik Aceh Tidak Stabil

Didampingi Pengurus ISNU Pidie, Insafi ST, Nanda mengatakan informasi mengenai Athaya pertama kali mereka ketahui melalui berbagai grup WhatsApp yang beredar.

Bahwa Athaya Razqa Bin Ghazi diinformasikan remaja asal Pidie yang sedang menempuh pendidikan kelas 2 MTsN 3 Aceh Barat. 

Korban mengalami kecelakaan delapan bulan lalu dan awalnya sudah dirawat di RSU di Aceh, namun karena kondisinya kritis, kini ia harus berobat di Lam Wah Ee Hospital Penang, Malaysia, dengan perkiraan total biaya pengobatan mencapai Rp 300 juta. 

"Oleh karena itu, ISNU Pidie melakukan penggalangan dana. ISNU juga mengajak masyarakat Pidie khususnya dan Aceh umumnya dapat mendonasikan bantuan guna meringankan beban remaja dari keluarga miskin ini," kata Tgk Nanda. (*)


 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved