Breaking News

Surat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka untuk Mudjoyo: Singgung Suami Nikah Lagi hingga Biaya Sekolah

Sejumlah tulisan itu ditemukan ditujukan kepada Mudjoyo Tjandra, suami Indah sekaligus ayah dari Elia.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Pesan tulisan yang diduga ditulis Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di rumah mereka di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). 

“Kalau warga memang katanya udah kosong. Sudah lama tidak keluar warga setempat tahunya udah pindah,” beber Wawan.

Dari informasi yang dihimpun pihak desa, rumah tersebut sudah sepi sejak tahun 2018.

“Warga setempat juga tidak mengetahui ada orang di sini. Melihat rumahnya juga kosong dan listriknya juga kan mati sudah lama," imbuhnya.

 

Baca juga: Sosok Iguh Indah Hayati, Ibu yang Ditemukan Tinggal Kerangka Bersama Anak, Tetangga Ungkap Fakta Ini

Dikenal tertutup

Semasa hidupnya, Iguh Indah dikenal sebagai ibu dengan kepribadian yang cenderung tertutup.

Kepribadian itu diungkap teman dekatnya yang juga tinggal tak jauh dari rumah tersebut, Entin (43).

Entin mengatakan, ia berkomunikasi terakhir dengan ibu satu orang anak tersebut terhitung lima tahun lalu.

Kala itu, Iguh Indah mengutarakan niatnya untuk pindah tempat tinggal dalam waktu dekat “Kebetulan saya teman main, ngobrol terakhir kurang lebih lima tahun lalu.

Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temannya baru mau ngobrol,” ujar Entin di lokasi, Selasa (30/7/2024).

Ia mengatakan, di depan tembok rumah Iguh terpasang papan 'Dijual Cepat" yang menandakan rumah tersebut hendak dijual.

Menurut Entin, Iguh Indah serta anaknya tak terlihat beraktivitas di rumah.

“Waktu itu dia bilangnya mau pindah ke Cisarua, dia juga sempat minta maaf. Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi," sebut Entin.

Hal yang sama juga disampaikan Ai Suryati (54), tetangga Iguh Indah yang mengaku terakhir kali bertemu dengan tetangga sebelum pandemi Covid-19.

"Terakhir ketemu sebelum Corona (Covid-19), saya lupa tahunnya. Dan itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau lewat kan kerjanya di belakang jadi hanya lewat aja," ungkap Ai.

Ia mengaku tak curiga karena mengira Iguh Indah pindah rumah, apalagi tetangganya itu sudah mengurus administrasi untuk persiapan pindah rumah.

“Jadi semenjak tidak terlihat lagi memang anggapan kami memang katanya sudah pindah dan sempat meminta surat pindah ke Ketua RW," ujar Ai.

Ai juga membenarkan bahwa ada tulisan rumah tersebut akan dijual.

“Sudah lama memang rumah ini ada tulisan dijual tapi sempat ada beberapa kali yang menanyakan katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," tandas Ai.

 

Baca juga: Bantuan Biaya Operasi Kornea Mata Putrinya Digelapkan, Warga Aceh Utara Lapor ke Haji Uma

Baca juga: Hasil Sepak Bola Putra Olimpiade 2024: Argentina Tantang Prancis di Perempat Final, Spanyol Kalah

Baca juga: Serangan Udara Israel di Beirut Tewaskan Dua Anak dan Satu Wanita, 74 Orang Terluka

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved