Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kota Batu Jawa Timur, Rencanakan Aksi Bom Bunuh Diri

Usai penangkapan, Densus 88 segera melakukan penggeledahan di rumah HOK dengan pengawalan ketat anggota Polres Kota Batu.

|
Editor: Faisal Zamzami
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (1/8/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang terduga teroris yang masih berusia 19 tahun di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Rabu (31/7/2024). 

Remaja berinisial HOK itu ditangkap karena diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri. 

Hal itu diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat jumpa pers di Mabes Polri. 

"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP (Triaceton Triperoxide)" tuturnya.

Usai penangkapan, Densus 88 segera melakukan penggeledahan di rumah HOK dengan pengawalan ketat anggota Polres Kota Batu.

Dilansir dari Suryamalang, Tim Gegana juga melakukan sterilisasi di sekitar rumah HOK. 

Lalu tampak Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang diduga milik HOK. 

“Kami hanya mengamankan lokasi saja pada Rabu malam,” kata Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, Kamis (1/8/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 juga masih menyelidiki dugaan keterlibatan HOK dengan jaringan terorisme ISIS.

Lalu HOK juga diduga hendak melakukan penyerangan ke tempat ibadah yang berada di wilayah Malang. 

"HOK adalah Pendukung ISIS atau Daulah Islamiyah. Densus 88 masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan dengan jaringan pendukung Isis lainnya," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024). 

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Karawang, Terafiliasi ISIS dan Berkepribadian Tertutup

Bahan Peledak Disita

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah kontrakan terduga teroris di Batu, Jawa Timur (Jatim), Kamis (1/8/2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, barang-barang yang disita antara lain satu botol cairan bahan peledak berdaya ledak tinggi, satu ketapel, dan sebuah toples berisi gotri atau bola logam kecil.

Salah satu yang diringkus polisi berinisial HOK (19). Ia diciduk pada Rabu (31/7/2024).

“Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis, dikutip dari Antara.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Pol Dirmanto menuturkan, terduga teroris itu mengontrak sebuah rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Ini masih sewa, informasi sementara yang kami terima sewa 2 tahun, sekarang sudah jalan 1,5 tahun," ucapnya.

Kesaksian warga
 

Sementara itu, Ketua RT 1 RW 8 Dusun Jeding, Yulianto, menceritakan, penangkapan HOK membuat warga sekitar gempar.

Yulinato mengatakan, di rumah itu tinggal satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan seorang anak laki-laki.

Selama mengontrak, ketiganya jarang bergaul dengan lingkungan sekitar. Bahkan tergolong tertutup.

"Yang ngontrak itu kemungkinan tiga gitu. Itu di KK (Kartu Keluarga) orang Jakarta, satu keluarga. Suami istri sama anak. Kerjanya apa saya kurang tahu," kata Yulianto, Kamis (1/8/2024).

"Berjanggut, istrinya pake cadar. Anaknya usia sekitar 17 atau 18 tahun," katanya.

Yulianto membenarkan, salah satu orang yang tinggal di rumah tersebut berusia remaja.  

Dia menyampaikan bahwa polisi telah menyelidiki tiga terduga teroris tersebut sejak seminggu sebelum pengamanan.

Yulianto sendiri sebelumnya tidak mengetahui bahwa keluarga tersebut dicurigai terlibat dalam aktivitas terorisme hingga dilakukan pengamanan.

"Polisi sudah ke sini sudah seminggu lalu, belum tahu waktu itu kalau dari kepolisian," katanya.

Dikatakannya, bahwa keluarga terduga teroris tersebut sudah kedua kalinya mengontrak di daerah tersebut.

"Iya kan itu dari Pak Joko (kontrakan dulu). Dulu kan kontrak dari Pak Joko.

Terus habis dari Pak Joko kira-kira satu minggu atau dua minggu gitu terus langsung ke luar (pindah). Keluarannya ya Jakarta sini, Jakarta sini, sini," ungkapnya.


Sebelumnya diberitakan, Tim Gegana Brimob terlihat berjaga di lokasi Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (1/8/2024).

Lokasi ini berdekatan dengan Pondok Pesantren As Sunnah.

Dari informasi yang dihimpun, lokasi tersebut telah ada penangkapan terduga teroris pada Rabu (31/7/2024) malam.

Polisi juga telah memasang garis kuning untuk mengamankan area.

Hingga saat ini, identitas terduga teroris dan motif di balik penangkapan masih belum diungkap oleh pihak kepolisian.

Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) juga mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris.

 

Baca juga: Sah! Pemkab Aceh Singkil Buka Lowongan 35 CPNS

Baca juga: Bripka MA Oknum Polisi di Gowa Aniaya Anak di Bawah Umur hingga Muntah Darah, Begini Nasib Pelaku

Baca juga: VIDEO Tak Ada Ampun Iran Siapkan Operasi Khusus ke Israel, atas Tewasnya Haniyeh

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Rumah Terduga Teroris di Kota Batu Digeledah Tim Densus 88, Sejumlah Barang Bukti Diamankan

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved