Opini
Endoskopi pada Anak, Perlukah?
ENDOSKOPI adalah prosedur medis yang sering digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi dalam sistem pencernaan.
Dalam sebuah studi, komplikasi dari endoskopi diagnostik ditemukan kurang dari satu persen. Namun, angka ini lebih tinggi pada prosedur terapeutik. Misalnya, dalam satu penelitian, dilaporkan 249 komplikasi dalam 72 jam pada 9577 prosedur endoskopi. Faktor risiko untuk komplikasi termasuk usia yang lebih muda, skor ASA (American Society of Anesthesiologists) yang tinggi, jenis kelamin perempuan, dan penggunaan sedasi intravena.
Setelah prosedur endoskopi, anak harus dipantau untuk mendeteksi efek samping yang mungkin terjadi. Tanda-tanda vital dan saturasi oksigen harus diperiksa secara berkala. Anak harus mudah dibangunkan, refleks pelindung harus tetap utuh, dan kemampuan bicara serta berjalan harus kembali seperti sebelum sedasi.
Jika anak menerima obat pembalik efek sedasi, periode pengawasan mungkin perlu diperpanjang karena obat sedasi bisa bertahan lebih lama dari pada obat pembaliknya. Sebelum pulang, instruksi tertulis dan verbal mengenai tanda dan gejala potensi efek samping serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi masalah harus diberikan kepada orang tua atau pengasuh.
Pemantauan pascaprosedur sangat penting untuk memastikan bahwa anak tidak mengalami komplikasi yang terlambat muncul. Ini termasuk memantau kesadaran, reaksi terhadap refleks, dan evaluasi pola bicara dan perilaku. Dokumentasi dari semua pengamatan ini harus sesuai dengan standar yang sama seperti dalam program pemulihan dewasa.
Sebagai gambaran bahwa akhir-akhir ini semakin banyak kemudahan akses informasi dan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat kita semakin peduli terhadap kebutuhan hidup sehat kepada keluarga dan anak-anaknya. Begitu halnya angka kunjungan pasien anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh khususnya untuk dilakukan endoskopi semakin hari semakin meningkat.
Pada tahun 2023 jumlah pasien anak yang dilakukan tindakan endoskopi sebanyak 171 orang (EGD 149 orang, Kolonoskopi 22 orang). Penulis mengharapkan melalui artikel ini masyarakat Aceh dan sekitarnya dapat menambah informasi tentang manfaat tindakan endoskopi sehingga dapat menjadi pilihan pemeriksaan dan pengobatan penyakit saluran cerna pada anaknya.
Kesimpulan
Endoskopi pada anak adalah prosedur penting yang bisa membantu dalam diagnosis dan pengobatan berbagai kondisi medis. Meskipun memiliki risiko, dengan persiapan yang tepat dan pemantauan ketat, endoskopi bisa dilakukan dengan aman dan efektif.
Orang tua dan pengasuh perlu memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan prosedur ini, serta mengikuti instruksi medis untuk memastikan keselamatan dan kesehatan anak. Dengan informasi yang tepat, endoskopi dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam perawatan kesehatan anak-anak.
Endoskopi memberikan banyak manfaat diagnostik dan terapeutik bagi anak-anak. Prosedur ini memungkinkan deteksi dini dan pengobatan kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup anak. Dengan memahami prosedur, manfaat, dan risikonya, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai perawatan kesehatan anak mereka.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak atau spesialis sebelum menjalani prosedur endoskopi untuk memastikan bahwa ini adalah pilihan terbaik untuk kondisi medis anak Anda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.