Kesehatan
Solusi Mudah Mengatasi Keputihan Menggumpal Seperti Tepung, Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke
seksolog asal Bandung ini awalnya mendapati pertanyaan dari seorang wanita yang mengalami keputihan bertepung disertai rasa gatal dan pedas pada missV
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Umumnya, keputihan merupakan hal yang normal bagi wanita.
Namun pada beberapa kasus, keputihan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Salah satu gejala yang sering muncul adalah keputihan menggumpal seperti tepung atau mirip seperti ampas tahu.
Lantas, apakah keputihan jenis ini perlu diwaspadai?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, seksolog asal Bandung ini awalnya mendapati pertanyaan dari seorang wanita yang mengalami keputihan bertepung disertai rasa gatal dan pedas pada miss V.
Menjawab hal tersebut, dr Boyke menjelaskan bahwa memang keputihan itu bermacam-macam jenisnya.
Pertama jenis keputihan fisiologis, ini disertai ciri bening, tidak gatal dan tidak berbau. Biasanya keputihan jenis ini datang pada masa subur, saat ovulasi atau setelag haid.
Baca juga: Mempersingkat atau Menghentikan Haid, Emang Bisa? Seksolog dr Boyke : Ini Obatnya
Kedua adalag jenis keputihan patologis, keputihan jenis ini yang perlu diwaspadai, umumnya disebabkan oleh kondisi medis yang dialami wanita, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, atau parasit.
Jika keputihan dialami seperti bertepung disertai warnanya kehijauan dan disertai darah, dr Boyke menganjurkan sebaiknya segera berobat ke dokter.
"Patologis bisa dikatakan terjadi perubahan seperti tepung, warna keputihannya kehijauan dan ada darah," kata dr Boyke.

Kondisi ini menandakan harus segera ditangani, apalagi disertai rasa pedas atau perih pada miss V.
Menurut dr Boyke, keputihan bertepung disertai rasa pedas bisa menjadi tanda adanya jamur atau masalah infeksi pada area kewanitaan.
"Kalau ada rasa pedas seperti tepung kira-kira apa? Ya kita harus periksa gak bisa kita tentukan oh karena ini bisa aja dia infeksi seperti gatal bisa kepada jamur," sambungnya.
Baca juga: Gerah dengan Istilah Tobrut di Medsos, dr Boyke Ingatkan Warganet Stop Lecehkan Perempuan
Selain itu, dr Boyke juga memaparkan beberapa gejala yang dapat ditandai melalui cirinya seperti berikut :
Disertai rasa perih cenderung disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, adalah parasit protozoa berflagel anaerobik dan penyebab penyakit menular seksual yang disebut trikomoniasis .
Disertai kehijauan umumnya cenderung oleh Klamidia, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini dapat menyebar dengan mudah melalui seks vagina, oral, dan anal.
Sementara terjadinya keputihan dalam kurun waktu yang lama sering disebabkan oleh infeksi.
"Jadi sebaiknya memang diperiksakan kepada dokter dan dokter melihat, menduga dan dokter memasukkan obat ke dalam miss-v nya dan dicek cairannya atau pun darahnya," pungkas dr Boyke.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Apa Perbedaan PMS dan Menstruasi? Ini Kata dr Boyke, Kenali Juga Gejalanya
Lima Tanda Keputihan Berbahaya
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap ciri keputihan yang harus diwaspadai kaum wanita. Pasalnya, keputihan dengan ciri-ciri berikut ini sangat berbahaya sehingga harus segera diobati ke dokter.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.
Keputihan merupakan hal yang normal dialami oleh banyak wanita, biasanya juga terjadi pada wanita sebelum memasuki masa menstruasi.
Keputihan meski hal yang normal nyatanya sering membuat kebanyakan wanita tidak nyaman.
Sehingga tak jarang bayak dari mereka yang mencari tahu cara cepat untuk mengusir keputihan ini.
Namun sebelum menggunakan berbagai obat, baik itu yang alami dan yang bukan sebaiknya wanita mengetahui dulu jenis keputihan yang dialaminya.
Pasalnya untuk menghilangkan keputihan sebenarnya tidak bisa dilakukan dengan sembarang obat.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Jumat (21/6/2024), dr Boyke mengungkap beberapa ciri-ciri keputihan yang harus diobati ke dokter.
Menurut dr Boyke, adapun ciri keputihan yang harus diobati ke dokter apabila :
- Terasa Gatal
- Berubah warna
- Berbau
- Bercampur Darah
- Keputihan dengan jumlah yang banyak.
"Yang jelas kalau ke dokter ditandai keputihan yang udah gatal, berubah warna, bau, kemudian kadang-kadang campur darah, kadang-kadang jumlahnya banyak banget," kata dr Boyke.
Keputihan yang berbahaya ini sering kali tidak disadari wanita. Padahal menurut dr Boyke, keputihan yang tidak dijaga ini bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.
"Sampai beberapa wanita mengatakan bahwa gue kok becek si dok? Nah itu harus diobati, kita juga tahu apalagi kalau saya sebagai seksolog saya harus memperhatikan karena itu menyangkut pada keharmonisan suami istri," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.