Berita Aceh Timur

Susul Ibu Kutip Brondolan Sawit, Gadis Ini Tenggelam dan Menghilang di Sungai Peureulak Aceh Timur

Peristiwa ini bermula saat Sri Wahyuni  akan menyusul ibunya bernama Nurazizah yang sedang mengutip brondolan sawit di kebun warga, di mana lokasinya

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Humas Polres Aceh Timur
Ini lokasi terpelesetnya Sri Wahyuni di Sungai Peureulak, Aceh Timur, Jumat (2/7/2024). Petugas dan warga masih mencari korban yang tenggelam hingga hilang diduga terbawa arus sungai itu. 

Peristiwa ini bermula saat Sri Wahyuni  akan menyusul ibunya bernama Nurazizah yang sedang mengutip brondolan sawit di kebun warga, di mana lokasinya berbatasan dengan pinggiran Sungai Peureulak, Aceh Timur.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Sri Wahyuni Binti Jamaluddin, gadis berusia 13 tahun asal Dusun Karang Baru, Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, tenggelam di Sungai Peureulak.  

Tepatnya di Sungai Peureulak dalam Dusun Karang Baru, Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Jumat (2/8/2024) sekira pukul 14.30 Wib.

Peristiwa ini bermula saat Sri Wahyuni  akan menyusul ibunya bernama Nurazizah yang sedang mengutip brondolan sawit di kebun warga, di mana lokasinya berbatasan dengan pinggiran Sungai Peureulak, Aceh Timur.

Diduga, Sri Wahyuni yang juga mengalami keterbelakangan mental ini terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian terbawa arus.

Saat kejadian, tidak jauh dari lokasi tersebut, seorang warga bernama Ismail Hanafiah (82) sempat melihat lambaian tangan korban, Sri Wahyuni, namun tidak lama kemudian hilang terbawa arus.

Mengetahui hal tersebut warga kemudian berupaya melakukan pencarian dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Peureulak dan Polsek Peureulak menghubungi BPBD Aceh Timur.

Baca juga: Benarkah Haji Uma Akan Maju Dalam Pilkada Aceh 2024? Ini Jawaban Sang Senator

Memperoleh informasi ada warga tenggelam, Kapolsek Peureulak,  AKP Muslim Siregar, SH dan anggota bersama anggota Koramil 04/PLK langsung mendatangi lokasi. 

Kapolsek mengatakan pihaknya juga telah berkordinasi dengan Tim SAR, TRC BPBD Kabupaten Aceh Timur dan SAR Langsa.

“Di samping itu kami bersama BPBD Pos Peureulak, RAPI Aceh Timur dan warga melakukan pencarian dengan menyisir bantaran Sungai Peureulak.

Namun sampai dengan pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan,” terang Kapolsek Muslim Siregar, SH. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved