Perang Gaza
Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Temui Jalan Buntu Pascapembunuhan Ismail Haniyeh
Kebuntuan ini menyusul laporan dari kantor berita Spanyol EFE pada hari Jumat, yang mengutip dinas keamanan Mesir yang mengindikasikan bahwa kontak an
Negara ini juga mengirim satu skuadron jet tempur tambahan ke Timur Tengah.
"Austin telah memerintahkan penyesuaian postur militer AS yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan pasukan AS, meningkatkan dukungan bagi pertahanan Israel, dan memastikan Amerika Serikat siap menanggapi berbagai kemungkinan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Ada spekulasi bahwa Pentagon mungkin tidak akan mengganti kelompok penyerang kapal induk USS Theodore Roosevelt di Timur Tengah setelah menyelesaikan penempatannya yang sedang berlangsung.
Namun Austin memutuskan untuk merotasi kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln untuk menggantikannya.
Pernyataan Pentagon menambahkan pihaknya akan meningkatkan kesiapan untuk menyebarkan lebih banyak pertahanan rudal balistik darat.
Militer AS juga mengintensifkan pengerahan pasukan sebelum 13 April, ketika Iran melancarkan serangan ke wilayah Israel dengan pesawat nirawak dan rudal.
Namun, ancaman dari Hizbullah di Lebanon dapat menghadirkan tantangan unik bagi segala upaya Washington untuk mencegat pesawat nirawak dan rudal, mengingat persenjataan kelompok itu yang sangat banyak dan kedekatannya dengan negara Yahudi tersebut.
Pada saat itu, Israel berhasil menembak jatuh hampir semua dari sekitar 300 pesawat tak berawak dan rudal dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.
Sebelumnya, juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan AS tidak percaya eskalasi tidak dapat dihindari.
"Saya kira kami sudah menyampaikan pesan kami secara langsung bahwa kami tidak ingin melihat peningkatan ketegangan, dan kami yakin ada jalan keluarnya – yaitu kesepakatan gencatan senjata," kata Singh.
Delegasi Israel akan melakukan perjalanan ke Kairo dalam beberapa hari mendatang untuk berunding guna mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera, kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Jumat.
Israel Serang Lebih dari 1.000 Kali Layanan Kesehatan di Gaza dan Tepi Barat
Physicians for Human Rights (PHR) mengatakan angka tersebut merupakan jumlah serangan terhadap layanan kesehatan yang paling banyak dilaporkan dalam “konflik lain mana pun selama periode 10 bulan yang tercatat”.
"Lebih dari 1000 serangan terhadap dokter, pasien, klinik, dan infrastruktur kesehatan telah memicu bencana kesehatan masyarakat di OPT (Wilayah Palestina yang Diduduki).
Tonggak sejarah yang suram ini hanya memiliki sedikit atau tidak ada preseden untuk skala dan besarnya serangan terhadap kesehatan di OPT," kata Houssam al-Nahhas, peneliti Timur Tengah dan Afrika Utara di PHR.
“Ini bukan hanya serangan terhadap bangunan fisik, tetapi tindakan yang merampas tempat tidur rumah sakit, obat-obatan penting, operasi, dan perawatan yang menyelamatkan nyawa dari wanita, pria, anak laki-laki, dan anak perempuan,” katanya.
Kelompok yang bermarkas di New York itu menyerukan penyelidikan independen serangan terhadap perawatan kesehatan dan memperingatkan Israel bahwa tindakan tersebut dapat merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional.
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket, Sirene Maraung-raung di Utara Israel
Sekitar pukul 00:24 pagi Minggu, beberapa peringatan berbunyi di Israel utara.
Beberapa kota yang mendengar sirene termasuk Kiryat Shmona, Metualla, Beit Hillel, HaGoshrim, dan Kfar Yuval.
Rekaman media sosial menunjukkan rentetan roket melintasi Galilea Atas dari Lebanon pada dini hari Minggu ketika puluhan roket diluncurkan ke daerah tersebut, media Israel melaporkan.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa roket berhasil dicegat.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan itu.
Namun, berita KAN melaporkan bahwa kebakaran terjadi di moshav Beit Hillel akibat peluncuran tersebut.
Pada Sabtu malam sebelum serangan, pemerintah kota Kiryat Shmona meminta penduduknya untuk tinggal di dekat ruang aman karena adanya operasi militer IDF di daerah tersebut dan mengurangi pergerakan di dalam kota.
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah
Serangan itu terjadi saat ketegangan tetap tinggi antara Israel dan Hizbullah Lebanon setelah Israel membunuh komandan militer Hizbullah, Fuad Shukr, minggu lalu.
Serangan Israel terhadap Shukr terjadi menyusul peluncuran roket Hizbullah Sabtu lalu, yang mengakibatkan tewasnya 12 anak dari kota Druze, Majdal Shams.
Selain itu, Iran telah bersumpah untuk menyerang Israel secara langsung setelah pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran pada dini hari Rabu minggu lalu.(*)
Perundingan Gencatan Senjata
Gencatan Senjata di Gaza
Ismail Haniyeh
Serambinews
Serambi Indonesia
Gaza
Berton Makanan dan Air tak Bisa Masuk Gaza, Kelaparan Mencengkram Perut Anak-anak, 10 Orang Tewas |
![]() |
---|
Kantor Berita Prancis AFP Desak Israel Izinkan Evakuasi Jurnalisnya dari Gaza karena Kelaparan |
![]() |
---|
Alarm Kelaparan Massal Menyebar Seluruh Gaza, Korban Tewas Berjatuhan, tak Ada Makanan & Bantuan |
![]() |
---|
Kelaparan di Gaza, Jurnalis AFP: Wartawan Terakhir di Gaza akan Mati |
![]() |
---|
Nasib Tawanan Israel tak Diketahui, Brigade Al-Quds Sebut Pengawal Sandera di Gaza Hilang Kontak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.