Berita Kutaraja

Forum MGMP Fisika MA Banda Aceh Gelar Kegiatan PKB, Penmad Kemenag Tekankan Hal Ini

Kusnadi mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pengurus bersama anggota MGMP Fisika Banda Aceh.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kasi Penmad Kemenag Banda Aceh, pemateri, K2MA Aceh, K2MA Banda Aceh, dan peserta kegiatan Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB) tahun ajaran 2024/2025, foto bersama usai acara tersebut, Sabtu (3/8/2024), di Aula YPUI Banda Aceh. 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Madrasah Aliyah (MA) Kota Banda Aceh pada Sabtu (3/8/2024), menggelar Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB) tahun pelajaran 2024/2025.

Kegiatan yang digelar di Aula YPUI Banda Aceh tersebut dihadiri langsung Kasi Penmad Kemenag Kota Banda Aceh, Kusnadi, SAg, MA.

Turut hadir, K2MA Provinsi Aceh, Muzakkar, SAg, MA, K2MA Kota Banda Aceh,  Djamaluddin Husita, SPd, MSi, dan seluruh kepala MA/MAS di lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh.

Pada kesempatan tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Banda Aceh, Kusnadi menuturkan, tentang pentingnya nilai-nilai akhlak dan kompetensi praktek baik (best practice) yang ada dalam diri guru dalam mengelola pembelajaran.

“Jangan sampai PBM yang dilakukan untuk membenahi siswa, justu guru sendiri tidak melakukan update diri terhadap perkembangan teknologi pendidikan," ujarnya.

Kusnadi mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pengurus bersama anggota MGMP Fisika Banda Aceh.

"Sebagai asosiasi, forum, atau himpunan guru, tentu memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkatkan serta memperkuat kompetensi guru melalui diskusi serta pelatihan semacam ini," urai dia.

Forum MGMP sebagai wadah pengembangan keprofesian berkelanjutan, sebutnya, perlu penyusunan kualitas program yang sesuai dengen kebutuhan guru dalam menyonsong kurikulum Merdeka Belajar.

“Dukungan pemangku kepentingan dan kekompakan serta kebersamaan guru sebagai anggota MGMP secara umum sangat penting,” papar dia.

“Juga harus memikiki komitmen bersama yang kuat dalam meningkatkan kompetensinya di wadah MGMP,” tukas Kusnadi.

Di sisi lain, dalam kegiatan itu seluruh peserta  juga mengikuti penguatan tentang "Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pendidikan Inklusi", yang disampaikan Widyaiswara BDK Aceh, Kamarullah, SAg, MPd.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved