Perang Gaza

Yordania Janji Tembak Setiap Rudal Iran yang Melintas Wilayah Udaranya dalam Serangan ke Israel

Kita harus melindungi negara kita dan jika terjadi eskalasi, prioritas kita adalah melindungi Yordania dan warga Yordania … siapa pun yang ingin melan

Editor: Ansari Hasyim
AP Photo/Omar Sanadiki
Menlu Yordania Ayman Safadi menuduh Israel jelas-jelas melakukan kejahatan perang dan mengeluarkan kritik pedas terhadap perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza, hari Sabtu (18/11/2023), menggambarkannya sebagai "agresi terang-terangan" terhadap warga sipil Palestina yang mengancam untuk merambah Timur Tengah secara luas. 

SERAMBINEWS.COM - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengatakan Amman akan mempertahankan wilayah udaranya dari pelanggaran dan tidak akan membiarkan negaranya diubah menjadi “medan perang.”

Safadi mengatakan dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel, pada tanggal 1 Agustus.

“Kita harus selalu waspada di perbatasan, dan kita tidak akan membiarkan siapa pun mengubah Yordania menjadi medan perang.”

“Kita harus melindungi negara kita dan jika terjadi eskalasi, prioritas kita adalah melindungi Yordania dan warga Yordania … siapa pun yang ingin melanggar wilayah udara Yordania akan dihadang,” imbuh Safadi.

Baca juga: Iran Dapat Kiriman Rudal Iskander dari Rusia, Serangan ke Israel Makin Dekat

Pernyataan itu muncul saat Israel memperkirakan akan terjadi serangan di lebih dari satu sisi.

Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, tewas dalam serangan Israel di ibu kota Iran pada 31 Juli saat mengunjungi negara itu untuk pelantikan presiden barunya.

Beberapa jam sebelumnya, Israel menewaskan seorang komandan tinggi Hizbullah bersama lima warga sipil dalam serangan brutal di pinggiran selatan Beirut, yang juga melukai lebih dari 70 orang.

Hizbullah dan Republik Islam telah bersumpah untuk melakukan pembalasan.

"Israel telah mendapatkan hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan membunuh Haniyeh. Balas dendam untuk Haniyeh, yang dibunuh di tempat suci Republik Islam Iran, adalah tugas kita," kata Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei pada 31 Juli.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) juga berjanji bahwa “kejahatan rezim Zionis ini akan ditanggapi dengan respons yang keras dan menyakitkan dari Poros Perlawanan yang kuat dan agung, khususnya Republik Islam Iran.”

Menanggapi serangan terhadap konsulatnya di Damaskus pada awal April, yang menewaskan beberapa pejabat Iran, Teheran meluncurkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel dalam operasi yang dijuluki Janji Sejati.

Saat itu, Yordania bekerja sama dengan negara-negara Barat melindungi Israel dari serangan tersebut dan mencegat sejumlah proyektil di wilayah udaranya.

Yordania juga membuka wilayah udaranya bagi jet tempur Israel untuk menangkal tembakan yang datang dari Iran.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved