Berita Aceh Besar
Masih Dilanda Kekeringan Panjang, Ribuan Siswa di Lhoknga Kembali Laksanakan Sholat Istisqa
Dalam tausiahnya, ia menyampaikan bahwa saat ini generasi sekarang kerap menganggap entengin perintah Allah, khususnya melaksanakan shalat.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
Dalam tausiahnya, ia menyampaikan bahwa saat ini generasi sekarang kerap menganggap entengin perintah Allah, khususnya melaksanakan shalat.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Masih dilanda kekeringan yang berkepanjangan, ribuan siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA, para dewan guru beserta unsur forkompimcam Lhoknga kembali melaksanakan sholat Istisqa atau shalat minta hujan di Lapangan Bola Kaki Carlos Lhoknga, Selasa (6/8/2024).
Pelaksanaan Sholat Istisqa tersebut dipimpin oleh Tgk Fauzi yang juga menyampaikan tausiah singkat terkait keutamaan shalat fardhu.
Dalam tausiahnya, ia menyampaikan bahwa saat ini generasi sekarang kerap menganggap entengin perintah Allah, khususnya melaksanakan shalat.
"Shalat lima waktu diperintahkan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Isra Mi'raj, menandakan keistimewaannya dibandingkan amalan lain seperti puasa dan zakat," katanya.
Baca juga: Dilanda Kekeringan Panjang, Warga 4 Kemukiman Gelar Shalat Istisqa di Kecamatan Lhoknga Aceh Besar
Menurutnya, generasi yang menyia-nyiakan shalat akan menerima konsekuensi berat dari Allah. Contohnya, kaum Nabi Musa Alaihi Salam yang meninggalkan shalat menerima azab.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dia menjadi kafir, paling kurang dia itu kafir nikmat," ujarnya.
"Shalat adalah pondasi iman dan Islam. Meninggalkan shalat ashar diibaratkan seperti orang yang ingin meruntuhkan Ka'bah. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga shalat, seperti burung ababil yang melindungi Ka'bah dari serangan raja Ethiopia," ungkap Tgk Fauzi.
Kemudian, sambungnya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda, "Siapa yang berdusta, bukan umatku." Oleh karena itu, mari kita menjaga sholat kita sebagai tolok ukur hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan semoga kita diberikan keberkahan dan hujan sebagai sumber kehidupan.
"Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dia menjadi kafir, paling kurang dia itu kafir nikmat," pungkasnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Bahrul Jamil mengungkapkan bahwa kekeringan yang melanda Kecamatan Lhoknga telah mencapai level bencana nasional. Oleh karena itu,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar terus berupaya maksimal untuk menangani situasi ini, termasuk mengajak para murid untuk melaksanakan shalat istisqa.
Menurut Bahrul Jamil, doa yang dipanjatkan oleh anak-anak, yang masih suci dari dosa karena belum baligh, diyakini lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.
"Shalat istisqa ini sengaja melibatkan anak-anak karena menurut kami doa yang dipanjatkan oleh mereka lebih mudah terijabah," katanya.
1.000 Batang Ganja di Pegunungan Ie Suum Dimusnahkan, Seorang Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
5 Ha Lahan Dekat Gerbang Tol Sibanceh Blang Bintang Aceh Besar Terbakar, Juga di Kuta Baro |
![]() |
---|
350 Pelari Trail Run Akan Jelajahi Rute Wisata Lampuuk Hingga Pantai Lange Lhoknga Aceh Besar |
![]() |
---|
Rumah dan Balai Pengobatan di Aceh Besar Terbakar Saat Dini Hari, Dua Sepmor Juga ikut Dilalap Api |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Besar Siapkan Data Pelaksanaan Proyek Strategis Hingga Pokir untuk KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.