Berita Banda Aceh

Polda Aceh Akan Usut Dugaan Pencucian Uang dari Narkoba

Ini masing-masing sel terputus sehingga pihaknya menggunakan teknik baru untuk menelusuri kejahatan ini melalui tindak pidana pencucian uang.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
Petugas dari BPOM Aceh menunjukan bukti sampel sabu saat acara pemusnahan barang bukti narkotika di Aula Mapolda Aceh, Selasa (6/8/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, mengatakan,  dalam mengungkap kasus narkoba sendiri terbilang sangat sulit. Setiap tersangka memiliki peran masing-masing yang merupakan jaringan terputus. Dimana ada yang bertindak sebagai supplier di tengah laut yang tidak kenal para penjemput barang ini nelayan-nelayan Aceh.

Kemudian, ada juga yang di drop sampai ke darat kemudian ada penjemputan lagi jalan darat kemudian dibawa lagi sampai dengan ke tempat tujuan.

Ini masing-masing sel terputus sehingga pihaknya menggunakan teknik baru untuk menelusuri kejahatan ini melalui tindak pidana pencucian uang.

"Karena pasti ada pembiayaan-pembiayaan yang ini harus kita telusuri bagaimana menjemput barang ada pembiayaan ini sedang kita lakukan teknik-teknik ini mudah-mudah bisa ungkap jaringan besarnya,"kata Kartiko saat konferensi pers di Mapolda Aceh, Selasa (6/8/2024).

Dia mengatakan, pada tahun 2023, Polda Aceh dan Polres jajaran berhasil 1.471 kasus narkotika di Aceh. Dari jumlah tersebut, 2.141 orang tersangka, 189,7 Kg barang bukti sabu, 570,2 Kg BB Ganja, 1.890 ekstasi dan 80,5 hektar ladang ganja yang dimusnahkan.

Sementara hingga semester pertama 2024, pihaknya telah berhasil mengungkap 753 kasus tindak pidana narkotika. Dari jumlah tersebut, ia merincikan sebanyak 1.041 orang tersangka, 298,9 Kg Sabu, 1,2 ton barang bukti ganja, 5.003 butir ekstasi dan 14 hektar ladang ganja yang dimusnahkan.

"Merujuk dalam jumlah kasus itu,terjadi peningkatan signifikan terhadap jumlah barang bukti narkoba yang berhasil diamankan dibanding tahun sebelumnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved