Konflik Palestina vs Israel

Rusia Pasok Sistem Pertahanan Udara Canggih ke Iran Jelang Serangan Terhadap Israel

“Rusia telah mulai mengirimkan peralatan pertahanan udara dan radar canggih ke Iran setelah Teheran meminta senjata tersebut kepada Kremlin,”

Editor: Faisal Zamzami
YouTube
Rudal Iskander 9K720 ISKANDER-M Rusia 

Informasi ini terungkap ketika media pemerintah Iran memberitakan pertemuan antara Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden baru Iran mengatakan Teheran bertekad untuk memperluas hubungan dengan mitra strategisnya.

“Rusia adalah salah satu negara yang mendukung Iran selama masa-masa sulit,” kata Pezeshkian kepada Sergei Shoigu.


Presiden Iran juga mengatakan bahwa tindakan kriminal Israel di Gaza dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pekan lalu adalah contoh nyata pelanggaran terhadap seluruh hukum dan peraturan internasional.

Rusia mengutuk pembunuhan Haniyeh dan meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat mendorong Timur Tengah ke dalam perang regional yang lebih luas.

Baca juga: VIDEO Rusia Kerahkan Pasukan Terkuat Moskow ke TimTeng! Bantu Iran Balas Dendam Gempur Israel

Kemesraan Rusia-Iran

Rusia dan Iran diketahui memiliki hubungan kerja sama yang tinggi. Ini terlihat dari Moskow dan Teheran yang masih saling memasok senjata untuk melawan musuh dari masing-masing negara.

Beberapa waktu lalu, perusahaan senjata Rusia mengundang delegasi Iran ke tur belanja VIP di pabrik senjatanya.

Tak main-main, pabrik tersebut menjanjikan produk yang telah lama didambakan oleh Teheran yakni sistem pertahanan udara yang bisa menembak jatuh pesawat musuh.

Rusia juga berjanji untuk menyediakan bantuan teknis terhadap satelit mata-mata Iran serta membantu membangun roket untuk membawa lebih banyak satelit ke luar angkasa.


Tak sampai disitu Rusia negara yang paling vokal mengutuk serangan Israel yang menewaskan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh. Pemerintah Rusia menyebut serangan tersebut telah melanggar hukum internasional.

“Jelas bahwa penyelenggara pembunuhan politik ini menyadari sepenuhnya konsekuensi serius dari tindakan yang mengancam ini bagi seluruh wilayah.," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Tidak ada keraguan bahwa pembunuhan Haniyeh akan mempunyai dampak yang sangat negatif terhadap jalannya kontak tidak langsung antara Hamas dan rezim Israel, dalam kerangka yang disepakati persyaratan gencatan senjata yang dapat diterima bersama di Jalur Gaza,” Imbuhmya

Kecaman turut dilontarkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, ia menyebut serangan tersebut telah melanggar hukum internasional, ini lantaran pembunuhan terhadap Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, merupakan pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima.

Hubungan kedua negara ini pun mengarahkan premis bahwa Rusia kemungkinan punya peran strategis dalam serangan Iran ke Israel yang kabarnya bakal dilakukan dalam waktu dekat.

 

 

Tayang di Tribunnews.com: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved