Penyebab Kakek Berusia 70 Tahun Tewas Membusuk di Tambora Jakarta Barat, Sempat Beli Obat Maag

Apriyanti salah seorang tetangga korban mengungkapkan, ia sudah mencium bau bangkai sudah beberapa hari sebelum menemukan korban meninggal.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via tribunnews
ilustrasi mayat 

Sebab, ia tahu S memiliki riwayat penyakit asma.

Oda bahkan sempat menyarankan salah seorang kerabat S untuk mengantarnya ke rumah sakit agar diperiksa.

"Saya cuma ngomong, coba bawa dia ke rumah sakit. Udah disuruh, saya kan orang lain, enggak enak. Takutnya salah paham," tambah Oda.

Setelah beberapa hari tak melihat S, Oda meminta kerabat S untuk mengecek keberadaannya di kamar.

Sebab, kata Oda, S biasanya selalu datang ke warungnya untuk membeli beberapa barang. Ia  takut terjadi sesuatu pada S.

"Iya, takutnya kenapa-kenapa. Kalau enggak ada kan pasti di rumah saudaranya di Angke. Tapi enggak sempat kata dia (kerabat S)," kata Oda.

Ketua RT 12/04 Jalan Krendang Barat, Mintarsih (55), menyebut S sempat mengeluhkan sakit perut pada Minggu (4/8/2024) malam.

"Kalau kita kejadian enggak tahu hari apa. Soalnya posisinya malam Senin dia masih ada, dia ada lewat. Ibu sapa, 'kamu kenapa megangin perut?', 'sakit bu', katanya. 

Terus banyak nyamuk, beli obat nyamuk bakar sama air mineral 1,5 liter," kata Mintarsih saat ditemui di kediamannya di Jalan Krendang Barat Gg 01, Sabtu.

Kemudian, pada Kamis (8/82024), Mintarsih dikagetkan dengan kematian S di kamarnya. 

Ia segera menghubungi pihak kepolisian atas kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi menuturkan, penemuan korban berawal dari sejumlah tetangga yang khawatir karena tidak melihat korban selama beberapa hari.

Kepada polisi, tetangga yang menjadi saksi menyebut korban memiliki riwayat penyakit asma.

Baca juga: Polisi di Sumut Bripka D Dikeroyok 3 Pria, 2 Pelaku Diringkus dan 1 Masih Buron, Ini Pemicunya

Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir Rendam Jalan Nasional di Aceh Singkil, Tiang Listrik Timpa Tangki CPO

Baca juga: Sembilan dari 10 Pemagang yang Dikirim Disnaker Aceh ke Mataram Diterima Kerja di Tiga Negara

 

Sebagian tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved