Berita Kutaraja

Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh Tambah Jaringan Pipa Baru, Serap Anggaran Rp 8 Miliar

Total nilai pekerjaan itu sekitar Rp 8 miliar lebih. Itu kewenangan di Dinas PUPR. Nanti setelah selesai baru diserahterimakan pengelolaannya ke kita.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Galian penambahan jaringan pipa baru Perumdam Tirta Daroy di kawasan Kopelma Darussalam, Banda Aceh. Foto direkam, Senin (12/8/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Daroy menambah jaringan pipa baru penyaluran air bersih pada sejumlah titik di Kota Banda Aceh, Senin (12/8/2024).

Kabag Perencanaan PDAM Tirta Daroy, Hendra Alhas mengatakan, penambahan jaringan pipa baru dan optimalisasi jaringan pipa lama itu merupakan usulan yang dilakukan tiap tahunnya ke Dinas PUPR Banda Aceh.

Proyek pengerjaan jaringan pipa baru bersumber dari anggaran DAK dengan total pagu Rp 8 miliar lebih. 

"Saat ini, ada yang sedang dikerjakan dan yang yang sudah selesai. Baik itu pipa tersier maupun skunder," kata Hendra saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk lokasi pengerjaan jaringan pipa tersebut, sebutnya, dilakukan pada 14 lokasi di Banda Aceh

Meliputi Desa Blang Oi, Cot Mesjid, Jeulingke, Kopelma Darussalam, Ulee Pata, Kampung Mulia, Punge Blang Cut, Ateuk Jawo, Lamlagang, Lamseupeung, Mibo, Merduati, Neusu Jaya, dan Punge Ujung.

"Total nilai pekerjaan itu sekitar Rp 8 miliar lebih. Itu kewenangan di Dinas PUPR. Nanti setelah pekerjaan selesai baru diserahterimakan pengelolaannya ke kita," ujarnya.

Dia mengatakan, secara output pendanaan DAK tersebut untuk pengembangan akses untuk sambungan pipa baru ke masyarakat. 

Namun di kawasan-kawasan tertentu terdapat optimalisasi jaringan pipa seperti di kawasan Panteriek.

Di mana di Perumahan Budha Suci, terdapat beberapa ruas yang bersumber dari dana DAK itu, untuk optimalisasi jaringan pipa. 

Di mana pipa pertama yang terpasang sudah harus ditingkatkan.

"Dan ada di kawasan tertentu memang belum ada jaringan pipanya dan menambah sambungan baru untuk warga setempat," jelasnya.

Dikatakan Hendra, untuk saat ini atau hingga Agustus 2024, sebanyak 55.178 sambungan untuk pelanggan di Banda Aceh

Cakupan sambungan pipa di Banda Aceh sebanyak itu baru mencapai 80 persen.

"Masih ada beberapa potensi untuk kita tambah sambungan baru seperti perumahan developer," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved