Luar Negeri

Muhammad Yunus Pemimpin Sementara Bangladesh: Saat Ini, Monster Itu Telah Pergi

"Hukum dan ketertiban adalah prioritas utama agar orang-orang dapat duduk atau mulai bekerja," kata Yunus dalam sebuah konferensi pers

Editor: Faisal Zamzami
AFP/INDRANIL MUKHERJEE
Peraih Nobel dan penasihat utama pemerintahan sementara baru Bangladesh, Muhammad Yunus menyapa publik setelah meletakkan karangan bunga di Monumen Martir Nasional di Dhaka pada 9 Agustus 2024. 

 
Hasina menuduh AS berada di balik kerusuhan di negaranya

Mengutip Global Times, Hasina mengklaim bahwa pengunduran dirinya direkayasa oleh AS.

Hasina merasa AS sangat marah padanya karena ia menolak menyerahkan kendali pulau Saint Martin di Teluk Benggala, lapor Economic Times.

Washington membantah tuduhan tersebut.

"Kami sama sekali tidak terlibat. Setiap laporan atau rumor bahwa pemerintah Amerika Serikat terlibat dalam peristiwa ini sama sekali tidak benar," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam jumpa pers pada hari Senin.

 

Baca juga: Open Turnamen Piala Danrem, 16 Kesebelasan akan Berlaga di Cot Gapu

Baca juga: Nasib Satpol PP di Kupang Aniaya Istri hingga Tewas, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

Baca juga: VIDEO Iran Tegas Tolak Seruan Barat agar Batal Serang Israel sebut Hal yang Tak Masuk Akal

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved