Nasib Satpol PP di Kupang Aniaya Istri hingga Tewas, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan
Dia menyebut, Albert diamankan pada Senin (12/8/2024) malam, usai istrinya meninggal dunia di Rumah Sakit Leona, Kota Kupang.
SERAMBINEWS.COM - Maria Mey, aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya suaminya sendiri, Albert Solo.
Dia tewas usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Leona, Kota Kupang, Senin (12/8/2024).
Albert Solo sendiri bekerja sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi NTT.
Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan Albert Solo sebagai tersangka kasus penganiayaan yang berujung tewasnya sang istri, Maria Mey.
"Hari ini kami sudah tetapkan yang bersangkutan (Albert) sebagai tersangka," kata Kepala Kepolisian Kupang Kota Komisaris Besar Aldinan Manurung kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024) petang.
Setelah dijadikan tersangka, lanjut Aldinan, Albert langsung ditahan di sel Markas Polres Kupang Kota hingga 20 hari ke depan untuk proses hukum lebih lanjut.
Dia menyebut, Albert diamankan pada Senin (12/8/2024) malam, usai istrinya meninggal dunia di Rumah Sakit Leona, Kota Kupang.
Setelah diamankan, Albert langsung diinterogasi.
Sambil mendengar keterangan Albert, polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung Albert menganiaya istrinya.
Selain itu, kata Aldinan, atas permintaan keluarga, jenazah Maria juga langsung diotopsi pada Senin (12/8/2024) malam.
"Sehingga, berdasarkan keterangan saksi dan hasil visum, kami akhirnya tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dan sudah kami tahan untuk mempermudah proses pemeriksaan," kata Aldinan.
Selain menahan Albert, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Untuk perkembangan kasusnya, akan terus kami sampaikan kepada publik," ujar dia.
Baca juga: Wanita ASN di Kupang Tewas Dianiaya Suaminya Anggota Satpol PP, Jenazah Korban Diautopsi
Kronologi Penganiayaan
Ones Putra yang merupakan sepupu Maria Mei, saat ditemui sejumlah wartawan di Rumah Sakit Leona Kupang, Senin malam, menceritakan bagaimana Maria Mei dianiaya oleh suaminya.
"Saudari kami dianiaya di rumah mereka di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pada Sabtu (10/8/2024) malam dan meninggal tadi," ungkap Ones.
Ones menuturkan, kejadian itu bermula ketika Maria baru pulang mengikuti kegiatan di kantornya. Saat itu, dia diantar seorang tukang ojek.
Begitu masuk rumah, Maria langsung dianiaya berulangkali oleh Albert yang bekerja sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi NTT.
Sejumlah tetangga yang mendengar keributan itu, berusaha melerai tapi diancam Albert.
Lantaran dianiaya secara membabi buta, Maria kritis.
Albert pun menghentikan aksinya saat melihat Maria tak sadarkan diri.
Kemudian, tetangga membawa Maria ke rumah sakit.
Kondisinya terus memburuk dan akhirnya Maria meninggal dunia.
Keluarga dan rekan kerja mendatangi rumah sakit untuk melihat jenazah Maria.
Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus kematian ASN Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Mey.
Aldinan menyebut, Maria diduga dianiaya oleh suaminya Albert Solo, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Provinsi NTT, menggunakan benda tumpul hingga tewas.
"Yang kita lihat secara kasat mata ada indikasi korban dianiaya dengan benda tumpul," ungkap Aldinan, kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Meski begitu lanjut Aldinan, pihaknya belum bisa menyimpulkan karena jenazah Maria harus divisum.
Selain visum, pihaknya juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang mengetahui kejadian itu. Termasuk, menunggu pembuatan laporan polisi dari keluarga korban.
"Intinya kasus ini masih dalam penyelidikan, dengan memeriksa sejumlah saksi dan pihak terkait lainnya," sebut Aldinan.
Dia berharap, kasus ini bisa segera terungkap secara terang benderang. Sehingga penyebab tewasnya Maria bisa terungkap.
Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri hingga Tewas di Jember, Pelaku Jalil Tuding Korban Miswati Selingkuh
Jenazah Diautopsi
Jenazah Maria Mey diautopsi tim medis di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Maria adalah aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, yang tewas dianiaya suaminya Albert Solo, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi NTT.
"Jenazah korban diautopsi tadi malam di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024) petang.
Autopsi jenazah Maria, lanjut Aldinan, pada Senin (12/8/2024) malam, mulai pukul 22.00 hingga pukul 23.00 Wita.
Menurut Aldinan, autopsi itu digelar untuk mengetahui penyebab kematian Maria. Keluarga pun telah menyetujui proses autopsi tersebut.
Autopsi yang dilakukan oleh petugas Biddokes Polda NTT Itu dihadiri aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kupang Kota dan juga keluarga Maria.
Hasil autopsi itu akan disampaikan secara tertulis kepada penyidik Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota.
"Tentunya, selain hasil autopsi, kami juga masih menyelidiki lebih lanjut terkait motif utama dalam kasus tersebut, termasuk mengumpulkan alat dan barang bukti yang digunakan untuk menganiaya korban," ungkap Aldinan.
Pihaknya akan bekerja cepat menuntaskan kasus yang saat ini menyita perhatian publik tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Bisnis Syariah, Asuransi Sinar Mas Gandeng 7 BPRS di Aceh
Baca juga: Penuhi Kafe Ohayo Lhokseumawe, Relawan Aneuk Beut Deklarasi Dukung Ismail -Cek Har
Baca juga: VIDEO Peralatan Pengintaian IDF di 2 Markas Tersambar Peluru Artileri Hizbullah
Sepasang Nonmahram dari Hotel Kupula Dilimpahkan ke Kejari, Ini Penjelasan Satpol PP-WH Banda Aceh |
![]() |
---|
Kenapa Suami Jarang Mengucapkan ‘Aku Cinta Kamu’? Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan |
![]() |
---|
5 Hotel Sudah Dirazia, Tantangan Baru Petugas di Banda Aceh: Pasangan Maksiat di Mobil Berjalan |
![]() |
---|
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
Tingkatkan Branding di Pasar Digital, Farid Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.